Berita

Hukum

Hermansyah Ditikam Pakai Pisau Dapur

RABU, 12 JULI 2017 | 08:55 WIB | LAPORAN:

Polisi telah melakukan pemeriksaan awal terhadap EH (37) dan LP (30), dua tersangka penganiayaan pakar IT yang menjadi saksi ahli kasus dugaan pornografi Rizieq Shihab, Hermansyah.

Hasilnya, diketahui bahwa LP terlibat langsung dalam aksi pembacokan dan penusukan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pisau terhadap korban.

"Tersangka LP berperan melakukan penikaman terhadap korban (dengan) menggunakan pisau dapur," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya (PMJ) Komisaris Besar Argo Yuwono kepada wartawan, Rabu (12/7).


Menurut Argo, penikaman itu diduga dilakukan LP saat melihat rekannya EH terlibat cekcok dengan korban. EH sendiri berperan sebagai sopir Toyota Yaris warna Hitam yang sengolan dengan mobil korban.

"Jadi, tersangka EH melakukan pemukukan pertama dengan korban. Melihat EH cekcok dengan korban, tersangka LP langsung menikam," terang Argo.

Sementara itu, dua tersangka lain yang masih buron Er (20) dan Do (21), diduga juga ikut terlibat dalam aksi penganiayaan berdarah itu.

Usai melancarkan aksinya, para tersangka langsung meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka juga membuang barang bukti pisau yang digunakan untuk menikam korban tidak jauh dari TKP.

Selanjutnya, para tersangka meluncur ke Bandung, Jawa Barat (Jabar). Tujuannya, untuk menyembunyikan barang bukti mobil yang digunakan menyerempet kendaraan korban.

Identitas para tersangka tersebut diketahui setelah polisi melakukan penelusuran dari sketsa yang digambarkan istri korban, Irina.

Dua tersangka diamankan Tim gabungan PMJ, Polresta Depok, dan Polrestro Jakarta Timur di Jalan Dewi Sartika, Sawangan, Depok, Jawa Barat (Jabar), Rabu dinihari, sekira pukul 01.00 WIB.

Tepatnya, saat kedua debt collector itu, baru pulang dari Bandung, menuju kediaman EH di Sawangan. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya