Berita

Foto/Net

Nusantara

"Istana Negara" Untuk Lansia Di Wonogiri Mengagumkan...

Mencuat Di Tengah Ramai Pindah Ibukota
SELASA, 11 JULI 2017 | 10:27 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Lagi hebohnya berita tentang pemindahan Ibu Kota negara, tiba-tiba muncul bangunan mirip Istana Negara di daerah Wonogiri. Netizen pun mengusulkan, ketimbang pindah Ibu Kota ke Palangkaraya, lebih baik ke Wonogiri aja. Lebih dekat dan sudah ada istananya juga.

Bangunan yang disebut mirip Istana Negara ini terletak di Dusun Kebonagung, RT 003/001, Wonogiri, Jawa Timur. Suparno-sang pemilik, memberi nama bangunan itu sebagai Istana Paranarya.

Nantinya, Istana Paranarya ini akan difungsikan oleh Suparno untuk tem­pat wisata dan pertemuan lansia. Hasil dari pendapatan yang akan diperoleh melalui karcis bakal diberikan untuk lansia dan pembangunan desa.


Gedung yang dibangun sejak ta­hun 2016 ini berdiri megah di atas lahan seluar 2500 meter persegi. Kompleks istana terdiri atas empat bangunan, yakni bangunan utama Istana Parnaraya seluas kurang lebih 200 m2 dengan tinggi lebih dari 12 meter. Interior Istana Parnaraya di­lengkapi kursi dan meja kayu mewah, lukisan orang tua dan penari Bali, dan seperangkat alat elektronik canggih.

Di belakangnya terdapat bangunan berukuran 6 m x 15 m yang sedianya akan dijadikan studio film biografi dan museum karya usaha Suparno, dan sisi kirinya ada bangunan 20 m x 8 m menyatu dengan musala. Bangunan itu akan dijadikan kafe yang diberi nama Kafe Cah Tukang Dolan (CTD). Bangunan lainnya adalah garasi mobil dan sepeda motor.

"Akan saya resmikan 17 Agustus men­datang. Nantinya tempat ini akan menjadi tempat saya dan istri menikmati hari tua. Sekarang saya masih merantau di Jakarta bersama keluarga. Tapi saya masih sering pulang ke Wonogiri setidaknya sebulan sekali," kata Suparno.

Meskipun belum resmi dibuka, 'Istana Lansia' ini sudah banyak didatangi pengunjung. Mereka seke­dar melihat-lihat hingga berswafoto dengan latar belakang istana.

Netizen yang mengetahui kabar tersebut pun langsung memberikan tanggapan yang positif. Tidak sedikit pula warga dunia maya yang justru mengaitkan 'Istana Lansia' dengan pemindahan ibu kota negara.

"Ibu kota nggak jadi pindah ke Palangkaraya ya? Ternyata di Wonogiri," tanya akun @mahrusalih851.

"Setuju saya bila Ibu Kota pindah ke Wonogiri. Arus mudik jadi seim­bang. Mudik ke Jakarta dan mudik ke Jawa Tengah, he he he," timpal akun @mahardika.

"Iya setuju Ibu Kota pindah ke Wonogiri. Jadi nggak usah jauh-jauh pin­dah rumah. Pulang kampung juga nggak mahal dibanding pindah ke Kalimantan," tambah akun @nisma.djafar.

"Nah lho, ibu kota sudah pindah ke WONOGIRI.....tidak perlu study dari BAPPENAS. Kan Istananya su­dah jadi, tinggal pak Presiden pindah kesana. Tetapi Presiden siap dulu," canda akun @kyaisemar.

"Masa transisi dimana Wonogiri menjadi ibu kota Indonesia dimulai dari sekarang," ujar akun @Pranawidjaja. "Kayaknya jadi ini pindah ibu kota," timpal akun @marseon.

Akun @gantengtri berharap, pem­bangunan Istana Lansia di Wonogiri bisa menjadi insipirasi bagi orang kaya untuk membantu terhadap sesama. "Mantap, senadainya para koruptor yg tidak tertangkap yang ada didaerah membuka hati demi rakyat juga bisa membangun gedung istana-istana daerah seperi ini hebat bener, daerah bisa maju walau uang rakyat kembali ke rakyat juga walau bentuknya beda," kicaunya.

"Salam hormat buat bapak ini, se­moga makin berkelimpahan berkah... Aamiin," tambah akun @papadeny.

Seperti diketahui, rencana pe­mindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke luar Pulau Jawa kem­bali ramai digulirkan pemerintah. Bahkan kali ini, pemerintah men­egaskan bila pemindahan Ibu Kota negara bukan sebatas wacana lagi.

Wacana pemindahan ibu kota merupakan perintah Presiden Joko Widodo. Ini memperhitungkan perekonomian di Pulau Jawa sangat kuat dibanding di luar Jawa seh­ingga dibutuhkan pemerataan.

"Saya kira begini. Semua negara memiliki kota untuk pemerintahan dan kota untuk ekonomi, kota pemerintahan, dan kota untuk bisnis, itu betul-betul terpisah. Menurut saya, itu baik ya, kar­ena politik dengan bisnis tidak campur, politik dengan pemerintahan dan bisnis campur. Sehingga pemilahan itu sangat diperlukan," kata Jokowi. beberapa waktu lalu. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya