. Merasa ruang geraknya kian sempit, MAN akhirnya menyerahkan diri ke aparat kepolisian di wilayah hukum Lampung, Senin malam (10/7). Tersangka tidak ingin bernasib sama dengan rekannya Saiful (25), yang ditembak mati aparat.
Keduanya diketahui pelaku pencurian yang menewaskan korban Italia Chandra Kirana (22) saat beraksi di Perumahan Bugel Indah, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.
"Pelaku takut lantaran statement kami (polisi) di media yang akan menindak tegas pelaku jika tidak segera menyerahkan diri," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya (PMJ) Komisaris Besar Rudi Harianto Adi Nugroho saat dikonfirmasi, Selasa (11/7).
MAN diketahui buron dari polisi sejak aksi yang dilakukannya bersama Saiful di kediaman Italia, gagal, 12 Juni lalu.
Saat itu, MAN yang berperan sebagai spesialis perusak kunci motor tengah melancarkan aksinya di kediaman korban. Namun, aksinya dipergoki korban dan memukulinya dengan sapu lidi.
Melihat rekannya gagal beraksi, Saiful pun turun tangan. Nahas, korban justru ditembak di tempat hingga tewas. MAN yang telah bersiap di sepeda motor memboncengi Saiful pun melarikan diri dari Tempat Kejadian Perkara.
Aksi keduanya terekam dari Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di perumahan tersebut.
Polisi pun membuat sketsa dan menetapkan keduanya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Petugas gabungan Ditreskrimum PMJ dan Polres Metro Tangerang akhirnya melacak jejak Saiful di wilayah Tanjung Bintan, Kabupaten Lampung.
Setelah menemukan momen yang tepat, polisi menangkap Saiful di tempat persembunyiannya, Minggu siang (9/7). Namun, tersangka berupaya melarikan diri dan melawan petugas saat hendak diamankan. Petugas pun melepaskan timah panas untuk melumpuhkan tersangka.
Nyawa korban tak tertolong saat di perjalanan menuju rumah sakit terdekat, karena kehilangan banyak darah.
Saat ini, tersangka MAN telah diamankan dan sedang diperiksa petugas kepolsian.
[rus]