Berita

Hukum

Takut Ditembak, Rekan Eksekutor Italia Menyerahkan Diri

SELASA, 11 JULI 2017 | 09:30 WIB | LAPORAN:

. Merasa ruang geraknya kian sempit, MAN akhirnya menyerahkan diri ke aparat kepolisian di wilayah hukum Lampung, Senin malam (10/7). Tersangka tidak ingin bernasib sama dengan rekannya Saiful (25), yang ditembak mati aparat.

Keduanya diketahui pelaku pencurian yang menewaskan korban Italia Chandra Kirana (22) saat beraksi di Perumahan Bugel Indah, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.

"Pelaku takut lantaran statement kami (polisi) di media yang akan menindak tegas pelaku jika tidak segera menyerahkan diri," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya (PMJ) Komisaris Besar Rudi Harianto Adi Nugroho saat dikonfirmasi, Selasa (11/7).


MAN diketahui buron dari polisi sejak aksi yang dilakukannya bersama Saiful di kediaman Italia, gagal, 12 Juni lalu.

Saat itu, MAN yang berperan sebagai spesialis perusak kunci motor tengah melancarkan aksinya di kediaman korban. Namun, aksinya dipergoki korban dan memukulinya dengan sapu lidi.

Melihat rekannya gagal beraksi, Saiful pun turun tangan. Nahas, korban justru ditembak di tempat hingga tewas. MAN yang telah bersiap di sepeda motor memboncengi Saiful pun melarikan diri dari Tempat Kejadian Perkara.

Aksi keduanya terekam dari Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di perumahan tersebut.

Polisi pun membuat sketsa dan menetapkan keduanya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Petugas gabungan Ditreskrimum PMJ dan Polres Metro Tangerang akhirnya melacak jejak Saiful di wilayah Tanjung Bintan, Kabupaten Lampung.

Setelah menemukan momen yang tepat, polisi menangkap Saiful di tempat persembunyiannya, Minggu siang (9/7). Namun, tersangka berupaya melarikan diri dan melawan petugas saat hendak diamankan. Petugas pun melepaskan timah panas untuk melumpuhkan tersangka.

Nyawa korban tak tertolong saat di perjalanan menuju rumah sakit terdekat, karena kehilangan banyak darah.

Saat ini, tersangka MAN telah diamankan dan sedang diperiksa petugas kepolsian. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya