Berita

Irman/Net

Hukum

Jubir KPK: Sidang Pledoi Irman Dijadwalkan Ulang

SENIN, 10 JULI 2017 | 14:34 WIB | LAPORAN:

. Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP terpaksa harus ditunda lantaran Irman selaku terdakwa satu tidak bisa hadir karena alasan sakit diare.

Jurubicara KPK Febri Diansyah menjelaskan sejauh ini dirinya belum mendapat jadwal penundaan sidang. Namun Febri memastikan sidang dengan agenda pembacaan nota pembelaan atau pledoi dari Irman dan Sugiharto akan ditunda.

"Sidang Kasus E-KTP ditunda hari ini dan akan dijadwalkan ulang. Informasi yang kami terima, terdakwa Irman sakit dan membutuhkan perawatan medis. Untuk jadwal sidang berikutnya akan diinformasikan pihak pengadilan" ujar Febri saat dikonfirmasi, Senin (10/7).


Terdakwa Irman selalu terlihat sehat ketimbang rekannya Sugiharto yang memang sudah pernah mendapatkan perawatan akibat stroke yang dialaminya.

Irman dan Sugiharto belum pernah absen di sepanjang persidangan yang dimulai pada 9 Maret 2017 lalu.

Namun kali ini Irman harus absen lantaran sakit diare. Pengacara Irman, Soesilo Ariwibowo menjelaskan Irman sudah empat hari menderita sakit diare dan sempat dirawat di rumah sakit.

"Informasi yang kami terima dari istrinya, Pak Irman sakit diare. Untuk kepastian sidang hari ini, kami tunggu konfirmasi dari Pak Irman dan jaksa KPK," kata Soesilo saat ditemui di pengadilan Tipikor.

Irman yang dalam perkara ini duduk sebagai terdakwa satu dituntut pidana penjara tujuh tahun dan pidana denda Rp 500 juta subsider enam bulan kurungan. Sementara Sugiharto yang menjadi terdakwa dua dituntut pidana penjara lima tahun dan denda Rp 400 juta subsider enam bulan kurungan. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya