Berita

Foto: Facebook

Hukum

Kronologi Penyerangan Saksi Ahli Meringankan Rizieq Shihab Versi Polri

SENIN, 10 JULI 2017 | 09:38 WIB | LAPORAN:

Pihak kepolisian memaparkan kronologi penyerangan terhadap pakar telematika dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Hermansyah (46) yang terjadi pada Minggu (9/7) dinihari kemarin.

Saksi ahli meringankan Rizieq Shihab dalam kasus pornografi itu, diduga dikeroyok dan ditusuk sekelompok orang tak dikenal (OTD), sekira pukul 04.00 WIB.

"Pelaku berjumlah sekitar lima orang," ujar Karopenmas Polri Brigjen Rikwanto dalam keterangan pers yang diterima, Senin (10/7).


Aksi kekerasan itu terjadi di Tol Jagorawi KM 6. Tepatnya antara Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Tol Jorr.
Korban, istri, dan adiknya bermaksud pulang ke Depok dari arah Jakarta, menggunakan dua mobil.

"Korban menggunakan mobil Toyota Avanza nopol B 1086 ZFT," sebut Rikwanto

Saat iringan pulang tiba di Tol Jagorawi, mobil yang dikendarai adiknya kejar-kejaran dan saling pepet dengan sebuah mobil sedan. Melihat mobil adiknya disenggol, korban pun berinisiatif membantu dengan mengejar mobil sedan bersangkutan.

Namun, dari arah belakang muncul mobil Honda Jazz yang merupakan teman dari pengendara mobil sedan memepet mobil korban.

Begitu mendekati KM 6 Tol Jagorawi, lanjut Rikwanto, mobil korban disuruh menepi oleh pengendara mobil Jazz tersebut. Kemudian korban pun disuruh membuka pintu oleh pelaku.

"Setelah korban turun langsung diserang oleh para pelaku. Seorang di antaranya menggunakan sajam (menusuk). Setelah itu para pelakunya melarikan diri," papar Rikwanto.

Akibat kejadian tersebut, korban terluka di bagian kepala, leher, dan tangan. Lalu korban sempat menyender dijok mobil. Korban juga sempat ditolong oleh petugas Jasa Marga sebelum dilarikan ke RS Hermina Depok.

Kasus tersebut ditangani oleh Polresta Depok dan Polrestro Jakarta Timur.

"Saat ini, kami telah memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti. Saksi utamanya adalah istri korban," demikian Rikwanto.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya