Berita

Argo Yuwono/Net

Hukum

Nasib Bungsu Jokowi Diputuskan Polisi Pekan Depan

SABTU, 08 JULI 2017 | 18:31 WIB | LAPORAN:

Polisi secara resmi akan memastikan status hukum kasus dugaan ujaran kebencian terlapor Kaesang, Senin (10/7) pekan depan.

Pihak Polda Metro Jaya (PMJ) telah melakukan koordinasi dengan Polrestro Bekasi Kota terkait laporan Hidayat yang dipicu tayangan video blog (vlog) "Ndeso" milik pria yang diduga putra bungsu Presiden RI Joko Widodo tersebut.

"Nanti, hari Senin kita sampaikan (kepastian hukum kasus Kaesang)," ujar Kabid Humas PMJ, Komisaris Besar Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Sabtu (8/7).


Untuk menetapkan adanya unsur pidana atau tidak dalam kasus tersebut, polisi akan melibatkan tiga saksi ahli, yakni pidana, IT dan bahasa.

"Kalau memang gak ada unsur pidananya ya ditutup, keputusannya hari Senin," katanya.

Sebelumnya, (Wakapolri) Komisaris Jenderal Syafruddin sempat menyatakan lewat keterangan persnya terkait kasus tersebut, Kamis (6/7) lalu.

Saat itu, Syafruddin menyatakan pihaknya tidak bisa melanjutkan proses hukum terhadap laporan tersebut karena tidak ditemukan unsur pidana. Baik penodaan agama serta menyebarkan ujian kebencian dalam rekaman video yang dilaporkan.

"Tidak ada unsur (pelanggaran). Tidak ada proses," kata Syafruddin saat itu.

Untuk diketahui, Kaesang dilaporkan seseorang bernama Muhammad Hidayat, warga Bekasi ke Polrestro Bekasi Kota, 2 Juli lalu.

Dalam laporan itu, Kaesang dinilai telah mengunggah video berkonten penodaan agama dan ujaran kebencian (hate speech). Laporan tersebut diterima petugas kepolisian dengan laporan bernomor LP/1049/K/VI/2017/Restro Bekasi Kota. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya