Berita

Jenderal Pol Tito Karnavian

Hukum

Kapolri Mulai Susun Formasi "Akpol 1987"

SABTU, 08 JULI 2017 | 10:52 WIB | LAPORAN:

Mutasi yang dilakukan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian baru-baru ini jadi sorotan Indonesia Police Watch (IPW). Diduga kuat, mutasi bukan bertujuan untuk regenerasi pejabat tinggi (pati) dan pejabat menengah (pamen).

"Yang menarik dari mutasi ini adalah makin banyak kawan satu angkatan Kapolri, yaitu (lulusan) Akademi Kepolisian (Akpol) 1987 yang menduduki jabatan Kapolda," kata Ketua Presidium IPW, Neta S. Pane, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (8/7).

Salah satunya, Irjen Pol Paulus Waterpauw yang baru dipercaya sebagai Kapolda Sumatera Utara (Sumut). Teman satu angkatan Tito di Akpol 1987 itu menggantikan posisi Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel yang diamanatkan sebagai Gubernur Akpol di Semarang, Jawa Tengah.


Begitu juga dengan Kapolda Maluku Utara (Malut) yang baru dijabat Brigjen Pol Achmat Juri. Lulusan Akpol 1987 itu sebelumnya menjabat Kepala Kesekretariatan Kompolnas RI. Jenderal asal Demak tersebut menggantikan Brigjen Pol Tugas Dwi Aprianto yang naik pangkat dan menduduki jabatan Sahli Sosbud Kapolri.

"Dalam mutasi kali ini, Kapolda Malut dan Kapolda Sumut dijabat oleh pejabat tinggi Akpol 1987. Dari sini terlihat Kapolri hendak membangun soliditas Polri dengan tampilnya perwira-perwira muda. Kinerjanya diharapkan makin enerjik dan dinamis," kata Neta.

Meski demikian, ungkap Neta, ada catatan minor di balik mutasi tersebut. Khususnya terkait mutasi dan kaderisasi yang bernuansa "dari itu ke itu saja". Artinya, sulit bagi kader-kader di luar "ring satu" bisa masuk dalam lingkaran mutasi. Sementara, yang punya koneksi ke Kapolri, baru beberapa bulan dimutasi kembali ke tempat yang lebih baik.

"Irjen Waterpauw misalnya. Beberapa bulan lalu digeser dari posisi Kapolda Papua menjadi Wakabaintelkam Polri. Kini digeser lagi menjadi Kapolda Sumut," ungkap Neta.

Bagi Neta, pola mutasi itu bisa membuat kader-kader lain frustrasi karena tidak mendapat kesempatan. Seolah-olah Polri tidak memiliki kader terbaik selain Irjen Waterpau. Apalagi, hanya dalam beberapa bulan, Waterpauw mendapat dua posisi strategis.

"Pola mutasi seperti ini tentu bertolak belakang dengan ucapan-ucapan elite Polri yang kerap mengatakan sistem kaderisasi Polri sudah berjalan baik. Faktanya, mutasi Polri hanya dari itu ke itu saja," demikian Neta.

Kemarin, Kapolri melantik dua Kapolda baru untuk wilayah hukum Sumut dan Malut, di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta. Mutasi tersebut sesuai dengan salinan telegram rahasia (TR) Nomor ST/1408/VI/2017 tertanggal 2 Juni 2017.

Dalam mutasi tersebut, Tito merotasi 109 pati dan pamen. Rinciannya, 29 pati berpangkat Inspektur Jenderal dan Brigadir Jenderal. Serta 90 pamen berpangkat Komisaris Besar dan Ajun Komisaris Besar. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya