Berita

Jokowi/Net

Politik

Kebijakan Sri Mulyani Berlawanan Dengan Ambisi Jokowi

SELASA, 04 JULI 2017 | 20:38 WIB | LAPORAN:

Ambisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendongkrak daya beli masyarakat pada Hari Raya Idul Fitri 1438 H kemarin hanya bertepuk sebelah tangan.

Hal itu adalah akibat dari kebijakan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, yang melakukan pengetatan anggaran di sektor rill.

Pengamat Kebijakan Publik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Dahnil Anzar Simanjuntak melihat ada ketidakseragaman atau inkonsistensi antara keinginan presiden dengan kebijakan Sri Mulyani sebagai pembantunya.


Menurutnya, presiden beberapa kali mengembar-gemborkan pembangunan infrastruktur, namun di sisi lain menteri keuangan justru menekan anggaran.

"Jadi, ada kontradiktif di sisi itu. Jadi beliau memberikan ruang untuk expandable belanja lebih besar dari masyarakat tetapi masyarakat dompetnya tipis," jelas Dahnil saat ditemui di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta (Selasa, 4/7).

Menurutnya, untuk mengatasi daya beli masyarakat yang menurun, kementerian keuangan semestinya tidak terus menahan dana belanja publik untuk program prioritas yang tidak dirasakan oleh masyarakat kecil. Bahkan, jika kebijakan tersebut terus dijalankan tidak menutup kemungkinan akan adalagi perusahaan ritel yang koleps dan investor juga berpikir ulang untuk menanam modal di Indonesia lantaran lemahnya daya beli masyarakat.

"Tetapi justru sekarang yang terjadi adanya daya beli masyarakat yang rendah malah justru yang dilakukan adalah pengetatan anggaran, akhirnya yang terjadi perlambatan ekonomi. Saya kira 2018 perlambatan ekonomi akan lebih berat lagi," beber Dahnil. [wah]  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya