Berita

Abdul Malik Haramain/RMOL

Hukum

Politisi PKB Ini Ngaku Tak Pernah Rapat E-KTP Dengan Andi Narogong

SELASA, 04 JULI 2017 | 19:18 WIB | LAPORAN:

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Malik Haramain penuhi panggilan pemeriksaan penyidik KPK hari ini. Haramain diperiksa sebagai saksi dalam perkara korupsi pengadaan KTP elektronik (e-KTP) di Kementerian Dalam Negeri.

Mantan anggota Komisi II DPR itu menjelaskan bahwa dirinya sempat ditanya mengenai tersangka e-KTP Andi Agustinus atau Andi Narogong. Ia telah memastikan kepada penyidik bahwa dirinya tak mengenal Andi Narogong.

"Saya pastikan jawaban saya tidak pernah tahu. Saya tidak pernah kenal, saya tidak pernah ikut rapat, saya tidak pernah ngobrol sama dia (Andi) apa lagi membahas masalah e-ktp. Itu aja," tutur Haramain usai jalani pemeriksaan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (4/7).


Haramain menegaskan, dirinya hanya mengikuti rapat resmi Komisi II terkait pembahasan proyek e-KTP. Di luar itu, ia mengungkapkan tak pernah mengikuti rapat pembahasan proyek e-KTP dengan siapa pun.

"Saya hanya tahu rapat resmi yang dijadwal oleh sekretariat komisi II. Entah itu rapat di Senayan Komisi II atau pun rapat di luar. Semuanya rapat resmi. Saya tidak pernah ikut rapat di luar rapat resmi tersebut," jelasnya.

Saat proyek e-KTP berlangsung, Haramain merupakan ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Komisi II DPR. Dalam surat tuntutan jaksa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kemayoran, Jakarta disebutkan bahwa ada distribusi aliran dana yang dilakukan Miryam S Haryani, ketika itu anggota Komisi II DPR.

Miryam membagikan uang proyek e-KTP sebesar 1.500 dollar AS ke sembilan Kapoksi Komisi II, salah satunya Abdul Malik Harmain.[san] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya