Berita

Jokowi-JK/net

Politik

Utang Terus Bertambah, JK: Masih Kecil Dan Lebih Konservatif Dibanding Banyak Negara

SELASA, 04 JULI 2017 | 18:42 WIB | LAPORAN:

Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) mengakui jika angka utang luar negeri Indonesia yang terus semakin bertambah tidak perlu dikhawatirkan.

Pasalnya menurut JK rasio utang Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih kecil dibandingkan dengan negara lain. Rasio utang Amerika Serikat (AS) kata JK misalnya mencapai 100 persen dari PDB negeri Paman Sam itu.

Sementara Jepang bahkan mencapai hampir 200 persen dari PDB dan Cina bahkan melebihi 250 persen dari PDB.


"Kita menjaganya tidak boleh lebih dari 3 persen (dari PDB), jadi kita lebih konservatif dibanding banyak negara," kata JK kepada wartawan dikantornya, Jakarta Pusat, Selasa (4/7).

JK pun berdalih jika utang luar negeri yang terus bertambah itu digunakan untuk pembangunan dan juga dipakai untuk membayar utang sebelumnya.

"Tentu sebagian besar dipakai untuk pembangunan tapi karena defisit primernya, kita juga harus membayar utang yang sebelumnya sehingga tambahan itu lebih besar daripada yang dikurangin," kata JK.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), jumlah utang pemrintah di akhir 2014 mencapai Rp 2.604,93 triliun. Kemudian data hingga akhir Mei 2017 menunjukkan jumlah total utang luar negeri Indonesia mencapai Rp 3.672,33 triliun.

Itu artinya, jumlah utang luar negeri Indonesia meningkat hingga Rp 1.067,4 triliun sejak awal pemerintahan Presiden Joko Widodo pada 2014 hingga Mei 2017. Menurut data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, beberapa utang jatuh tempo dalam periode dua tahun ke depan, yani 2018 dan 2019. Dalam rincian DJPPR, pada 2018 utang jatuh tempo mencapai Rp 390 triliun dan pada tahun 2019 sekitar Rp 420 triliun.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya