Berita

Gatot Nurmantyo/Net

Politik

Panglima TNI Harus Segera Diganti!

SELASA, 04 JULI 2017 | 15:56 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Wacana pergantian Panglima TNI terus menjadi sorotan.

Dorongan agar Jenderal Gatot Nurmantyo dicopot semakin kuat, terutama karena diduga berpolitik untuk kepentingan Pilpres 2019.

Menanggapi hal ini, pengamat komunikasi politik Maksimus Ramses Lalongke menekankan netralitas TNI dijaga dari kepentingan politik.


"Kegiatan yang bernuansa politik praktis tidak bisa dilakukan. Jadi masalah jika (Panglima TNI) menggerakkan massa dan mengarahkan kekuatan politik untuk kepentingan diri sendiri," kata Maksimus di Jakarta, Selasa (4/7).

Maksimus mengingatkan TNI memiliki tugas untuk mengamankan negara. Termasuk, menjaga presiden sebagai simbol negara. Karenanya Presiden Joko Widodo harus masuk dalam bagian upaya pengamanan, bukan justru sebaliknya.

"Maka Panglima harus tunduk dan taat terhadap presiden. Apalagi Indonesia tidak mengenal TNI terlibat dalam politik praktis," katanya lagi.

Safari politik Gatot ke kampus-kampus, ormas, pesantren dengan diikuti oleh statemen politik yang menjurus dianggap sebagai salah satu bukti nyata mantan kepala Staf Angkatan Darat itu berpolitik praktis.

Hasil investigasi jurnalis Amerika Serikat Allan Nairn bahkan mengaitkan Gatot dengan rencana makar terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Dalam tulisan berjudul 'Trump's Indonesian Allies in Bed with ISIS-Backed Militia Seeking to Oust Elected President', Allan Nairn menyebut sejumlah pihak berniat menggulingkan Presiden Jokowi. Kasus Ahok, kata Nairn, hanyalah pintu masuk. Nairn menyebut Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengetahui dan mendukung rencana tersebut.

Malah, saat munculnya isu makar, Panglima bahkan memiliki pernyataam berbeda dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Kendati Tito menyatakan bahwa aksi makar untuk menggulingkan pemerintahan Jokowi telah di depan mata, tapi Gatot justru menyanggah.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya