Berita

Penggusuran Paksa/RMOL

Politik

LBH Jakarta: Angka Penggusuran Paksa Di Jakarta Berpotensi Meningkat Setelah Lebaran

SENIN, 03 JULI 2017 | 20:42 WIB | LAPORAN:

LBH Jakarta menelusuri data Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah Provinsi DKI Jakarta tahun 2017 dan menemukan adanya 507 program senilai Rp 22.714.432.254.

Dana itu menurut Pengacara LBH Jakarta Alldo Fellix Januardy diduga untuk mengimplementasikan penggusuran paksa di berbagai wilayah administratif DKI Jakarta.

Anggaran itu kata Alldo belum termasuk anggaran operasional dan pengadaan barang dan jasa dari satuan pelaksana penggusuran paksa, yaitu Satpol PP, atau hibah untuk pihak-pihak lain yang sering dilibatkan dalam penggusuran paksa seperti aparat POLRI dan TNI.


Alldo menjelaskan besarnya alokasi anggaran pemerintah untuk melaksanakan penggusuran menunjukkan bahwa sebenarnya pemerintah provinsi memiliki alokasi anggaran yang cukup besar untuk menjelajahi solusi alternatif selain penggusuran paksa.

"Misalnya dengan membangun pasar untuk menampung pedagang kaki lima ataupun merenovasi berbagai kampung di Jakarta yang kumuh,” ujar Alldo melalui keterangan tertulis kepada redaksi, Senin (3/7).

Alldo menambahkan, dari tahun ke tahun, angka penggusuran paksa cenderung meningkat usai lebaran. Karenanya diharapkan masyarakat berhati-hati dan selalu berkoordinasi dengan aparat pemerintah setempat, seperti lurah dan camat, agar dapat mengetahui apakah ada rencana penggusuran di wilayah tempat tinggal masyarakat.

"Masyarakat berhak mendapatkan informasi yang transparan terkait dengan pelaksanaan program pemerintah dan relokasi masyarakat terdampak pembangunan tidak dapat dilaksanakan dengan cara-cara yang melanggar hukum, seperti dengan pendekatan kekerasan melalui penggusuran paksa,” tambahnya.

Berdasarkan penelitian dari LBH Jakarta, pada tahun 2015 dan 2016, telah terjadi penggusuran paksa di 306 titik di wilayah Jakarta. Penggusuran paksa tersebut memakan korban mencapai 13.871 keluarga dan 11.662 unit usaha. Mayoritas kasus-kasus penggusuran paksa tersebut sama sekali tidak memberikan solusi yang memadai bagi para korban.

“Tingginya angka penggusuran paksa menunjukkan bahwa Jakarta belum menjadi kota yang berhasil melindungi hak masyarakat miskin kota. Harapannya hal ini dapat diperbaiki di kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta berikutnya, Anies Baswedan,” urai Alldo.

Tantangan utama pemerintah, baik daerah ataupun pusat, adalah membentuk regulasi relokasi masyarakat terdampak pembangunan agar sesuai dengan standar HAM yang terdapat dalam Kovenan Internasional Hak-Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya yang telah diratifikasi oleh Indonesia sejak tahun 2005.

Adapun Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah Provinsi DKI Jakarta tahun 2017 dan menemukan adanya 507 program senilai Rp 22.714.432.254 rinciannya sebagai berikut:

1. Jakarta Pusat, 91 program, Rp 3.436.481.764.

2. Jakarta Timur, 118 program, Rp 5.571.626.941.

3. Jakarta Selatan, 124 program, Rp 3.992.228.818.

4. Jakarta Barat, 94 program, Rp 6.273.900.417.

5. Jakarta Utara, 69 program, Rp 3.052.656.407.

6. Kepulauan Seribu, 11 program, Rp 387.537.907.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya