Berita

Teror Di Ring Satu Polri/net

Hukum

Teror di Ring Satu Polri, Kado Hitam HUT Bhayangkara

SABTU, 01 JULI 2017 | 05:10 WIB | LAPORAN:

Kasus penusukan dua anggota Brimob saat sedang salat di Masjid Falatehan dekat Mabes Polri, Jumat (30/6), jadi kado hitam korps Bhayangkara.

Apalagi, bertepatan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara yang diperingati setiap tanggal 1 Juli.

"Kasus penusukan itu juga sekaligus merupakan penghinaan terhadap institusi Polri. Karena terjadi tak jauh dari Mabes Polri," ungkap Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane kepada RMOL, Jumat malam.


IPW juga merasa prihatin dengan peristiwa tersebut. Apalagi, aksi teror sebelumnya di Polda Sumatera Utara (Poldasu) berhasil menyerang dan membunuh seorang polisi.

"Kelompok teroris makin nekat mendekatkan serangan ke Mabes Polri," tutur Neta.

Neta menilai kasus itu menjadi pesan seakan para teroris ingin menantang Polri. Dengan adanya kasus ini, kata Neta, Polri harus meningkatkan kewaspadaan, kepekaan dan profesionalismenya.

"Apalagi saat ini dimana para teroris semakin agresif dan nekat serta berani menyebarkan secara terbuka rencana serangannya ke jajaran kepolisian," paparnya.

IPW mendorong catatan hitam HUT Polri 2017 yang ditorehkan para teroris ini harus segera disikapi Polri dengan segera membongkar dan membersihkan jaringan maupun sel-sel terorisme di negeri ini.

Perang terbuka yang digelar para teroris, kata dia, perlu disikapi Polri dengan memerangi jaringan teroris hingga ke akarnya.

"Dan segera membongkar siapa sesungguhnya yang menjadi otak penyerangan beruntun terhadap polisi akhir-akhir ini," demikian Neta.[san] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya