Berita

Net

Hukum

Jihad Di Suriah, Dalang Penyerangan Mapolda Sumut Utang Ke Bank

JUMAT, 30 JUNI 2017 | 21:48 WIB | LAPORAN:

Dalang aksi penyerangan pos jaga Mapolda Sumatera Utara Syawaluddin Pakpahan diketahui pernah meminjam uang Rp 20 juta ke bank untuk membiayai jihad ke Suriah pada 2013 lalu.

"Dia berutang sebesar Rp 20 juta ke bank untuk pergi ke Suriah," ujar Karo Penmas Polri Brigjen Rikwanto di kantorny, Jalan Trunojoyo, Jakarta (Jumat, 30/5).

Syawaluddin meminjam uang dari sebuah bank di Medan sebesar Rp 20 juta dengan istrinya sebagai penjamin. Uang digunakan sebagai biaya keberangkatan ke Suriah dan menetap di negara itu selama enam bulan untuk berjihad.


Sekembalinya ke Indonesia, Syawaluddin kemudian merekrut tetangganya sesama pedagang kecil yakni Ardial Ramadhani, Hendry Pratama, dan Firmansyah Putra Yudi untuk mengikutinya melakukan aksi teror.

"Ketiganya direkrut untuk menjadi kaki tangan Syawaluddin," kata Rikwanto.

Di bawah kepemimpinan Syawaluddin, kelompok itu kemudian menjadi bagian atau sel dari simpatisan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan organisasi Negara Islam (ISIS). Syawaluddin bersama kelompoknya melancarkan aksi perdana pada Minggu dini hari (25/6) sekitar pukul 03.00 WIB dengan menyerang personil Pelayanan Masyarakat Polda Sumut Aiptu Martua Sigalingging yang sedang bertugas di pos jaga pintu keluar Mapolda Sumut.

Saat itu juga, Syawaluddin dan Ardial berhasil dilumpuhkan personil Satuan Brimob yang berjaga di pintu masuk Mapolda Sumut. Ardial kemudian tewas, dan Syawaluddin tertembak di bagian kaki. Menyusul penangkapan terhadap dua tersangka lain.

Belakangan diketahui bahwa Syawaluddin memerintahkan anak buahnya melakukan survei beberapa lokasi sebagai target teror selain Mapolda Sumut, yakni Mako Satbrimob Polda Sumut, Mapolsek Tanjung Morawa, Markas Yon Zipur, Kodam Bukit Barisan dan Komplek Asia Megamas Medan. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya