Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

3 Tersangka Teror Poldasu Diperiksa Di Brimob Depok

KAMIS, 29 JUNI 2017 | 14:24 WIB | LAPORAN:

Tiga tersangka kasus penyerangan pos jaga Polda Sumatera Utara (Poldasu) dibawa ke Jakarta, Rabu (28/6).

Ketiga tersangka yang dibawa adalah Syawaluddin Pakpahan, Hendry Pratama alias Boboy, dan Firmansyah Putra Yudi.

"Kemarin (Rabu) sudah dibawa tiga orang ke Mako Brimob untuk memudahkan pemeriksaan," ujar Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di kantornya, Jakarta, Kamis (29/6).


Saat ini, ketiganya telah diamankan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok guna pengembangan lebih lanjut. Sedangkan, satu tersangka yang meninggal dunia, Ardial Ramadhani, sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

"Masih dilakukan pendalaman dan pasti tim Densus 88 semua yang terkait dengan kasus itu akan dikembangkan. Satu tersangka yang meninggal dunia atas nama Ardial Ramadhani telah diserahka kepada orang tuanya untuk dimakamkan," paparnya.

Pemindahan ketiga tersangka tersebut dilakukan kemarin siang (Rabu, 28/6) pukul 14.00 WIB. Mereka beserta seluruh barang bukti diangkut menggunakan pesawat udara melalui Bandara Kualanamu, Medan.

Sebelumnya, insiden penyerangan terjadi di pos jaga pintu 3 Mapolda Sumut, Minggu (25/6), pukul 03.00 WIB.

Saat itu, dua tersangka Syawaluddin dan Ardial diduga masuk dengan cara melompati pagar dan melakukan penyerangan.

Saat kejadian, penjagaan pintu dilakukan empat personel. Dua anggota bersiaga di pos jaga, yakni Aiptu Martua Sigalingging dan Brigadir Erbi Ginting. Dua personel lainnya sedang melakukan patroli.

Akibat insiden tersebut, anggota jaga pos 3 dari Yanma, Aiptu Martua Sigalingging meninggal dunia karena luka tusuk senjata tajam oleh Ardial. Tersangka Ardial pun terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas saat insiden terjadi.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya