Berita

Ilustrasi/Net

Politik

SOKSI Minta Jokowi Segera Keluarkan Perppu Anti-Terorisme

MINGGU, 25 JUNI 2017 | 19:42 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo harus segera mengeluarkan Perppu Anti-Terorisme guna mencegah terulangnya tindakan terorisme di Indonesia.

Begitu dikatakan Plt Ketua Umum Depinas SOKSI, Ali Wongso dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Minggu (25/6).

Pernyataan itu juga dilontarkannya menanggapi aksi penyerangan Mapolda Sumut yang dilakukan dua orang bersenjata, dini hari tadi.


Menurut Ali, aksi terorisme yang diduga dilakukan oleh kelompok Bahrun Naim itu semestinya tak boleh terulang lagi.

"Kasus teror bom Kampung Melayu Jakarta sebenarnya sudah cukup sebagai peringatan terakhir agar supaya UU Anti Terorisme diperkuat. Polemik melibatkan TNI bersama PÃ’LRI dalam UU terorisme sebaiknya secepatnya diselesaikan tetapi sampai hari ini tak kunjung selesai.  Ini pelecehan terhadap negara oleh jaringan terorisme," jelasnya.

Oleh karena itu, pimpinan organisasi pendiri Partai Golkar ini mendesak supaya Presiden Jokowi lebih tegas lagi dan segera mengeluarkan PERPPU Anti Terorisme, ketimbang menunggu kerja Pansus RUU DPR yang hingga sekarang tak kunjung selesai.

"Negara tak boleh ambil resiko tinggi terhadap lambannya Pansus RUU DPR itu, mengingat dan menyadari jaringan terorisme berpotensi cenderung meluas akhir-akhir ini yang amat membahayakan warga negara dan eksistensi bangsa negara," tegas Ali.

Dia mengingatkan, eksistensi dan keselamatan bangsa negara adalah kepentingan dengan nilai tertinggi dalam kehidupan bangsa Indonesia sehingga apapun mesti dipertaruhkan.

"Jika sampai terjadi yang kita semua sebagai bangsa tak inginkan, maka yang paling bertanggungjawab pada perlindungan rakyat dan keselamatan bangsa negara adalah Presiden selaku kepala negara, bukan siapa-siapa," demikian Ali. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya