Berita

Bisnis

Pertamina Gelar Mudik Bareng Marbot dan Guru PAUD

JUMAT, 23 JUNI 2017 | 22:34 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

PT Pertamina (Persero) kembali menyelenggarakan mudik bareng. Dalam mudik yang dikemas melalui program Pertamax Enduro Bareng-Bareng Mudik (BBM) 2017, kini semakin diperluas pesertanya.

Bila sebelumnya hanya memberangkatkan keluarga dan konsumen setia yang telah berkontribusi bagi perusahaan, lebaran kali ini juga memberangkatkan keluarga marbot (pengurus masjid) dan guru PAUD.
Pelepasan pemudik dilakukan di Taman Mini Indonesia Indah yang dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Massa Manik, beserta jajaran Direksi dan Komisaris.

Bareng Bareng Mudik yang sudah terlaksana selama 10 tahun, mengantarkan lebih dari 4.000 pemudik dengan 81 bus menuju 33 kota tujuan, melalui jalur Utara dan Selatan Pulau Jawa, serta rute Palembang Sumatera Selatan.

Bareng Bareng Mudik yang sudah terlaksana selama 10 tahun, mengantarkan lebih dari 4.000 pemudik dengan 81 bus menuju 33 kota tujuan, melalui jalur Utara dan Selatan Pulau Jawa, serta rute Palembang Sumatera Selatan.

Para pemudik sebagian besar merupakan mekanik, petugas SPBU, pekerja outsourcing Pertamina, pekerja Pabrik Pelumas, pelanggan setia produk BBK dan Pelumas. Dan 300 diantaranya merupakan Pasukan  Orange (petugas kebersihan DKI Jakarta), marbot (pengurus masjid) serta guru PAUD.

Pemberangkatan 81 bus mudik dilakukan secara bertahap, dimana hari ini merupakan rombongan terbesar dengan 65 bus dengan 4.023 pemudik. Sembelumnya pada tanggal 19 Juni 2017, 10 bus yang membawa 450 pemudik diberangkatkan secara serentak dalam kegiatan Mudik Bareng BUMN Guyub Rukun. Sementara 6 bus lainnya dengan 330 pemudik telah diberangkatkan pada 22 Juni 2017 dari Kantor Kementerian ESDM.

Massa Manik menyampaikan, program Pertamax Enduro Bareng-Bareng Mudik (BBM), merupakan wujud dari tanggung jawab sosial serta bentuk kepedulian dan apresiasi Pertamina, bagi mitra kerja untuk memacu semangat mitra kerja bersama-sama mewujudkan Pertamina menjadi perusahaan energi nasional berkelas dunia pada 2025.

"Program Bareng Bareng Mudik Pertamina juga mendukung himbauan pemerintah untuk perjalanan mudik yang lebih aman. Melalui Bareng Bareng Mudik Pertamina, dapat mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor. Aspek safety harus diutamakan, agar pemudik selamat sampai tujuan dan dapat bertemu keluarga di kampung halaman masing-masing," jelas Massa Manik.

Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Syahrial Mukhtar selaku Ketua Panitia menambahkan dalam pelaksanaan program mudik bareng ini keselamatan para pemudik menjadi prioritas. Kendaraan bus yang digunakan adalah kendaraan yang aman dan layak digunakan serta telah memenuhi standar keselamatan.

Para pengemudi juga sudah diberikan pembekalan bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan dan jajaran Polda. Untuk memastikan supir bus siap mengemudi kendaraan,  di lokasi acara dilakukan pemeriksaan kesehatan yang meliputi tes urine, alkohol, gula darah dan tensi darah.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh komponen atas dukungannya dalam acara Pertamax Enduro BBM ini, khususnya kepada pihak Ditlantas Polda Metro Jaya yang telah memberikan apresiasinya atas kegiatan mudik bersama yang kami selenggarakan tiap tahunnya ini," pungkas Massa Manik. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya