Berita

Politik

Pansus Angket Polri Perlukah?

JUMAT, 23 JUNI 2017 | 15:46 WIB | LAPORAN:

Pernyataan Novel Baswedan bahwa ada jenderal polisi terlibat penyiraman air keras jika dicermati lebih berbahaya daripada dugaan chat mesum yang dituduhkan ke Rizieq Shihab.

Direktur Eksekutif  Indonesia Law Enforcement Watch (ILEW) Iwan Sumule mempertanyakan tidak ada tindakan apapun dari kepolisian.

"Kenapa Novel belum ditersangkakan oleh Pak Polisi yah?" tulis Iwan pada dinding akun Facebook miliknya, Jumat (23/6).


Demikian juga dengan kasus makar, menurut dia, lebih berbahaya sebetulnya daripada dugaan tindak pidana terorisme. Namun nyatanya diperlakukan berbeda. Terduga teroris kadang langsung ditembak mati, tanpa diberi kesempatan untuk melalui proses hukum.

"Dalam proses hukum, terduga makar diberikan penangguhan penahanan, sedang terduga teroris tidak," terangnya.

Padahal makar adalah suatu tindakan yang membuat pemerintah tidak dapat menjalankan fungsi dan tugasnya sesuai UU.

Dijelaskan Iwan, tindakan makar menurut pasal 107 KUHP terbagi dalam empat jenis yakni tindakan makar terhadap pemerintah, wilayah, ideologi, dan presiden atau kepala Negara, termasuk usaha pembunuhan kepada kepala negara.
 
Tindakan makar bisa mengganti dan membubarkan negara. Sedang terorisme belum ada definisi yang baku. Hanya melakukan tindakan teror baik itu kepada pribadi, kelompok maupun negara.

Hal ini menurut Iwan, jelas menunjukan adanya perlakuan diskriminatif dan ketidakpropesionalnya para penegak hukum dalam menjalankan proses penegakan hukum (Law Enforcement).

"Perlu pansus angket Polri juga kalau begini, iya nggak sih?" tulisnya lagi.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya