PDIP: Pencabutan Subsidi Listrik 900 VA Harus Ditinjau Ulang

. Kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo yang mencabut subsidi listrik 900 VA dinilai sangat tidak produktif.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Darmadi Durianto mengatakan, sebelum mencabut subsidi tersebut, sebaiknya pemerintah melihat, mempertimbangkan dan merasakan langsung kondisi masyarakat di bawah.

"Datangin ke masyarakat, dengarkan jeritan hati mereka," ketusnya kepada wartawan, Jumat (23/6).

Kebijakan diberlakukan sejak 1 Mei lalu tersebut dinilai sangat kontraproduktif. Karena pada dasarnya menurut dia masyarakat kecil justru merasa sangat keberatan, sebab hidup mereka semakin susah dan terbebani.

"Banyak masyarakat pengguna 900VA tidak setuju dicabut subsidinya," tegasnya.

Bendahara Megawati Institute ini pun mendesak PLN atau pemerintah untuk meninjau dan melakukan verifikasi ulang atas kebijakannya tersebut. Utamanya terkait data pelanggan pengguna listrik 900 VA sebanyak 18,8 juta.

Karena dia mengaku khawatir, sesungguhnya data yang digunakan oleh pemerintah terkait jumlah pelanggan keliru.

"Jumlah yang dicabut kan besar sekali. Dari data 22.9 juta pengguna daya listrik 900 VA. Hanya dikurangi 4.1 juta pelanggan yang masih berhak dapat subsidi. Dengan kata lain itu sama artinya ada sekitar 18.8 juta pelanggan 900 VA yang dicabut. Kan besar sekali. Jadi data yang dipakai bisa saja salah," pungkas Darmadi Durianto. [rus[