Berita

Pansus KPK/net

Politik

Jimly Sebut Misbakhun Cs Hanya Menggertak Dan Tak Perlu Dipersoalkan

JUMAT, 23 JUNI 2017 | 02:33 WIB | LAPORAN:

Usulan pembekuan anggaran Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tahun 2018 yang dilontarkan oleh komisi III DPR RI tidak akan bisa direalisasikan.

Demikian disampaikan Pakar Hukum Tata Negara Jimly Asshiddiqie kepada wartawan di kantor kemenkopolhukam, Kamis (22/6).

"Tidak mungkin terjadi, itu tugas mereka. Tidak bisa mereka menghambat membahas anggaran lembaga negara. Bagaimana mau menghambatnya?" ujar Jimly.


Menurut Jimly, DPR memang memiliki kewenangan untuk tidak menyetujui anggaran yang diajukan oleh sebuah lembaga negara. Namun, jika tidak disetujui, maka lembaga negara tersebut bisa menggunakan anggaran yang sudah disetujui pada tahun sebelumnya.

"Jadi itu cuma sebuah ancaman dan gertakan yang tak perlu dipersoalkan. Yang namanya orang politik itu biasa ancam-mengancam. Kalau dia (DPR) tidak setuju anggaran, bisa saja. Tapi yang berlaku anggaran sebelumnya. Jadi tidak ada masalah," tegas Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) itu.

Ancaman pembekuan anggaran KPK dan Polri dilontarkan oleh Anggota pansus hak angket KPK Misbakhun. Misbakhun mengusulkan agar DPR memboikot pembahasan anggaran KPK dan Polri. Misbakhun menilai KPK dan Polri tidak menghormati DPR terkait menghadirkan Miryam ke Pansus Angket KPK. Menurut Misbakhun, pembekuan anggaran Polri dan KPK telah dibicarakan di panitia angket dan mayoritas anggota panitia yang terdiri atas 23 orang menyetujuinya.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya