Berita

Foto: FSKPKEP KSPI

Politik

FSPKEP: Negara Belum Hadir Untuk Pelaut Indonesia

KAMIS, 22 JUNI 2017 | 09:43 WIB | LAPORAN:

Pelaut Indonesia merupakan salah satu aset negara yang patut untuk diperhatikan perlindungan dan kesejahteraannya.

Tanpa itu, program pemerintah terkait wacana Indonesia menjadi negara poros maritim dunia sulit diwujudkan.

Demikian disampaikan Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak Gas Bumi dan Umum-Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPKEP-KSPI), Sunandar saat mengunjungi sekretariat Pergerakan Pelaut Indonesia (PPI) cabang Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/6).


Sunandar menggarisbawahi dari hasil pertemuan dengan pengurus PPI cabang Banyuwangi bahwa beberapa akar dari permasalahan pelaut meliputi teknis pengupahan yang belum jelas, jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan yang belum maksimal diterapka. Selain itu persoalan pemutusan hubungan kerja sepihak, hingga hak pesangon dan THR yang jarang didapat oleh para pelaut.

"Saya sangat prihatin dengan kondisi ketenagakerjaan pelaut khususnya di wilayah Banyuwangi ini. Begitu banyak kasus-kasus pelaut yang disampaikan oleh pengurus PPI Banyuwangi," ujar Sunandar sebagaimana rilis pers, pagi ini (Kamis, 22/6).

Sunandar menegaskan, FSPKEP bersama-sama dengan PPI telah berkomitmen untuk memperjuangkan apa yang memang menjadi hak-hak pelaut demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya