Berita

Megawati Soekarnoputri/Net

Megawati: Soekarno Bahkan Menjadi Milik Dunia

KAMIS, 22 JUNI 2017 | 08:12 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengatakan setelah Presiden pertama RI Soekarno dilengserkan, ada perubahan yang sangat luar biasa dalam perjalanan bangsa.

Sejak tahun 1967 hingga 1993, menurut Megawati yang tidak lain adalah putri Bung Karno ini, terjadi desoekarnoisasi.

"Secara politik yang berbau Soekarno ditenggelamkan," kata Megawati di Haul Bung Karno ke 47 dan peluncuran buku 'Bung Karno, Islam dan Pancasila' oleh MPR RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6).


Akibat yang demikian, lanjut Negawati seperti dalam rilis Humas MPR, polemik tentang Soekarno dan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 terjadi selama puluhan tahun.

Diungkapkan Megawati, dirinya mempunyai pengalaman saat diundang menjadi pembicara di Sesko ABRI di Bandung, Jawa Barat, tahun 1993. Dalam seminar itu ada seorang perwira yang menanyakan, apakah Soekarno seorang pengkhianat.

Pertanyaan tersebut dijawab Megawati dengan mengatakan bahwa Bung Karno bukan seorang pengkhianat. "Saya bersumpah Bung Karno bukan pengkhianat," ujarnya.

Selanjutnya ia mengatakan, nama Soekarno tidak akan tenggelam dalam sejarah bangsa. Bahkan dikatakan, Soekarno menjadi milik dunia. Disebut KAA tahun 1955 dan Gerakan Non Block merupakan karya Bung Karno.

"Di PBB, KAA menjadi heritage of the world," papar Megawati.

Megawati dalam kesempatan itu bersyukur dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo, 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila. Dirinya bersyukur sebab keinginan untuk menjadikan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila menjadi kenyataan.

Soal buku 'Bung Karno, Islam dan Pancasila' karya Ketua Fraksi PDIP di MPR, Ahmad Basarah, Megawati mengatakan buku tersebut merupakan disertasi ilmiah.

"Sehingga soal Bung Karno bukan omong kosong," demikian Megawati Soekarnoputri. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya