Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Belasan Tahun Pengelolaan Aset DKI Buruk

SELASA, 20 JUNI 2017 | 14:22 WIB

Pemprov DKI Jakarta hingga kini masih menghadapi persoalan pengelolaan aset daerah yang buruk. Ironisnya, kesemrawutan pencatatan data aset daerah itu sudah berlangsung belasan tahun lalu.

Pengelolaan aset daerah yang buruk juga yang menjadi biang DKI Jakarta dicap Wajar Dengan Pengecualian (WDP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2016.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah mengatakan, saat ini Pemprov tengah bekerja keras untuk menginventarisir aset-aset melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Hal ini ditujukan agar aset-aset daerah tidak menguap.


"Maka sekarang ada badan aset. Ini lagi kerja keras untuk kita inventaris semua dengan bukti-bukti kepemilikannya yang sah dan benar, akan kita pertahankan semuanya aset-aset DKI ini," kata Saefullah di Balaikota, Selasa (20/6) seperti dilansir dari laman RMOLJakarta.Com.

Pemprov DKI juga menggandeng Kejati DKI untuk melakukan kerja sama pengamanan aset pada 31 Mei 2017.

Saefullah mengatakan, dengan langkah-langkah tersebut saat ini terdapat kemajuan terkait inventarisasi aset. Pendataan aset dimulai dari setiap kelurahan untuk kemudian melaporkan hasilnya.

Lebih lanjut, mantan Walikota Jakarta Pusat ini menjelaskan, penyimpanan sertifikat kepemilikan aset juga sudah dilakukan dengan baik.

Saefullah menyebut sertifikat disimpan dan dikelola BPKAD agar dapat digunakan sebagai bukti jika terjadi sengketa hukum.

"Kita punya filing-nya udah luar biasa sekarang, udah canggih, bahkan antikutu, kalau sertifikat itu kan biasanya digerogotin, kalau udah kelamaan dimakan sama kutu-kutu buku, kertas itu pada rusak, nah sekarang ini kita rawat. Jadi semua sudah ada antinya, tersimpan dengan baik. Jadi kalau ada persoalan-persoalan hukum, itu kita bisa buktikan. Jadi sedang menuju ke sana," pungkas Saefullah.[wid] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya