Berita

Hukum

Lemkapi: Kerja Sama Polri-KPK Percepat Kasus Novel Diungkap

SELASA, 20 JUNI 2017 | 10:44 WIB | LAPORAN:

Pusat Kajian Kepolisian (Lemkapi) mengapresiasi sikap Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang membuka diri bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penyidikan kasus penganiayaan Novel Baswedan.

Dengan kerja sama ini, Lemkapi yakin kemungkinan besar kasusnya cepat terungkap.

"Kami berkeyakinan kasus ini akan cepat terungkap bila KPK memberikan bantuan penyidikan," kata Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan di Jakarta, Selasa (20/6).


Edi menjelaskan, selama ini yang menjadi kendala Polri dalam mengungkap kasus Novel adalah sulitnya mendapatkan data dan informasinya, termasuk dari korban sendiri yang hingga kini belum sepenuhnya pulih.

"Karena kita tahu dalam proses hukum harus dilakukan sesuai aturan hukum," ujarnya.       

Menurutnya, keinginan Kapolri tersebut patut dipuji. Artinya, kasus ini semuanya akan terbuka secara transparan baik terhadap KPK maupun masyarakat. Upaya ini juga akan menghilangkan keraguan sekaligus meluruskan kecurigaan adanya keterlibatan pejabat tinggi Polri dalam penganiayaan Novel.

Bila dibanding dengan wacana pembentukan tim independen, ia menilai kerja sama Polri dengan KPK jelas lebih masuk akal. Karena di kedua lembaga ini sama-sama memiliki penyidik.  

"Apalagi kita ketahui di lembaga KPK saat ini penyidik Polri jumlahnya besar. Kami optimis kasusnya akan terungkap cepat," tambah mantan anggota Kompolnas ini.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya