Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat menginisiasi program beasiswa abadi bagi para siswa sekolah yang tidak mampu.
Menurut Ketua Umum Kadin Jabar Agung Suryamal, para pengusaha, khususnya yang tergabung dalam Kadin Jabar siap membantu mengentaskan masalah putus sekolah. Sebab, populasi warga Jabar banyak yang masih tergolong ekonomi lemah. Jika program berjalan maka akan menjadi program nyata yang mampu mengentaskan kebodohan, khususnya di Bumi Parahiangan.
"Kami akan inisiasi dan mengajak kolaborasi antar pengusaha untuk mengentaskan anak putus sekolah. Melihat populasi warga Jabar banyak yang kurang mampu, saatnya para pengusaha menyisihkan sebagian hartanya untuk beasiswa abadi para siswa sekolah. Jangan sampai anak-anak kita yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi terhenti pendidikannya," kata Agung di sela Ramadhan Fair Kadin Jabar, Senin (19/6).
Agung mengatakan, dirinya dan pengurus Kadin Jabar sedang membangun instrumen dan teknis beasiswa abadi tersebut. Hal itu juga menjadi bagian dari jihad ekonomi.
"Pendidikan adalah investasi masa depan. Saya yakin jika para pengusaha di Jabar bersatu dalam program ini, ke depan Jabar akan memiliki generasi-generasi berprestasi. Bukankah ini yang Islam ajarkan pada kita. Jangan lupa zakat, mari kita realisasikan," jelasnya.
Dia menambahkan, hal itu juga sebagai bentuk solidaritas, kepedulian dan kebersamaan antar para pengusaha
"Ini bentuk solidaritas, kepedulian dan kebersamaan pengusaha pada anak-anak berprestasi dan anak-anak yang tidak memiliki biaya untuk sekolah. Mengajak pengusaha besar, menengah kecil kalau dijumlahkan sampai ribuan pengusaha. Kadin Jabar akan membuat yayasan dari berbagai latar belakang. Saatnya bergerak, gerakan mencerdaskan anak-anak Jawa Barat," papar Agung.
Lanjutnya, jika program tersebut bisa berjalan secepatnya akan menjadi pararel dengan rencana Kadin Jabar untuk membangun perguruan tinggi ke depan.
"Insya Allah semua keinginan ini dapat terlaksana dengan baik," pungkas Agung.
[wah]
