Berita

Hukum

Kakor Brimob Polri: Tidak Semua Anggota Saya Lurus

SENIN, 19 JUNI 2017 | 12:41 WIB | LAPORAN:

Insiden penganiayaan wartawan Kantor Berita Antara, Ricky Prayoga (Yoga) oleh oknum anggota Brimob Polri, tidak terlalu ditanggapi serius Kepala Korps (Kakor) Brigade Mobil (Brimob) Polri Inspektur Jenderal Murad Ismail.

Menurut lulusan Akpol 1985 itu, dirinya juga tidak bisa mengontrol satu persatu anggotanya.

"Anak buah saya nggak semua, kau tanya lurus. Ada yang bengkok-bengkok juga. Itu yang perlu kita luruskan," ungkap Murad saat ditemui di silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/6).


Jenderal bintang dua asal Ambon itu, menilai, insiden tersebut diduga akibat kesalahpahaman kedua pihak. Murad bahkan, cenderung bela anggotanya.

"Iya (salah paham). Kalau nggak ada aneh-aneh, nggak mungkin anggota itu (bereaksi)," tutur mantan Kapolda Maluku itu.

Seperti diketahui, aksi arogansi dan kekerasan oknum aparat Brimob, terjadi saat Yoga tengah meliput kejuaraan badminton di Jakarta Convention Centre (JCC), Minggi sore (18/6).

Saat itu, korban yang tengah menganrtre di ATM JCC, dihampiri seorang anggota Brimob bernama Adam dan memandangnya seolah dicurigai sebagai kriminal.

Saat ditanyakan maksud pandangan yang "menuding" itu, korban justru dimaki dan diseret oleh oknum anggota bersama rekannya.

Kekerasan tersebut terekam video yang kemudian menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat korban dibekap dan ditarik oleh beberapa anggota Brimob untuk dibawa ke suatu tempat.

Padahal, korban masih mengenakan "ID card" peliput kejuaraan bulu tangkis Indonesia Terbuka tersebut. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya