Berita

Foto/RMOL

Nusantara

Nasution, Jenderal Paling Produktif Menulis Buku

MINGGU, 18 JUNI 2017 | 20:47 WIB | LAPORAN:

Museum Rekor Indonesia (Muri) memberikan penghargaan kepada anak bangsa yang memiliki jasa besar dalam dedikasi perjuangan bangsa di masa hidup, dan prestasi di bidang masing-masing. Salah satu yang diganjar penghargaan adalah Jenderal Besar (Purn) Abdul Haris Nasution.     

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia Prof. Dr. Salim Said berkesempatan memberikan langsung penghargaan yang diwakili empat cucu Jenderal Nasution.  

Pemberian penghargaan kepada AH Nasution atas rekor sebagai jenderal paling produktif dalam menulis buku itu dirangkai dengan kesempatan buka puasa bersama di Balairung Jaya Suprana School of Performing Arts, Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu kemarin (17/6).


"Saya merasa ikut terhormat dengan adanya piagam ini kepada Pak Nasution. Karena merasa sebenarnya Pak Nasution harusnya mendapat lebih banyak penghargaan di Indonesia," ujar Salim, seperti dikutip RMTV.

Menurutnya, jasa-jasa AH Nasution sebagai salah satu pahlawan nasional patut mendapat perhatian besar dari negaranya sendiri. Salah satu yang bisa dilakukan setidaknya dengan menyematkan sang ahli strategi perang gerilya tersebut sebagai nama ruas jalan di DKI Jakarta.        

"Sampai sekarang sudah beberapa kali ganti gubernur, saya minta perhatian agar ada jalan yang cukup strategis yang namanya Jenderal Abdul Haris Nasution. Kita belum ada," ujar Salim.

Selain itu, untuk mengenang AH Nasution dalam masa-masa kemerdekaan Indonesia, perlu juga dibuat sebuah taman yang besar sebagaimana jasa-jasanya yang juga besar kepada bangsa dan negara.  

Salim mengatakan, dalam menilai sosok AH Nasution jangan hanya melihat dari pikiran-pikiran politiknya. Melainkan juga dari peran sertanya dalam sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia       

"Satu hal yang pasti jasanya sangat besar. Jadi menurut saya tidak bisa dipisahkan Jenderal Nasution dan Jenderal Sudirman, yang satu memberi semangat yang satu mengatur strategi, jadi dua-duanya dwitunggal memimpin perjuangan fisik kemerdekaan Indonesia. Itulah sebabnya kita harus menghargai Nasution," demikian Salim. [wah]     

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya