Berita

Foto/Net

Politik

Ketum PPP: Pancasila Wajib Diimani

SABTU, 17 JUNI 2017 | 22:30 WIB | LAPORAN:

. Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy mengatakan bahwa semua warga negara harus memegang teguh Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Dia bahkan mewajibkan warga negara Indonesia untuk mengimani Pancasila. Alasannya, Pancasila merupakan konsensus bersama. Iman yang dia maksud adalah masyarakat tidak sekedar menghafal, tapi juga mengamalkan apa yang diajarkan oleh Pancasila.

"Iman adalah setuju tanpa reserve dan kita adalah pewaris dari para pembuat konsensus," kata Romi sapaan akrab anggota DPR itu saat memberikan kuliah umum kepada Perhimpunan Mahasiswa Purwakarta di Gedung Yudistira Komplek Pemda Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (17/6).


Sebagai penerima waris, lanjut Romi, maka apa yang diwariskan harus dikembangkan. Ahli waris yang baik adalah yang mampu mengembangkan apa-apa yang ditinggalkan oleh pemberi waris itu sendiri.

"Pemberi warisnya adalah para pendiri bangsa yang telah mengkonsensuskan Pancasila. Jangan kemudian kita sebagai penerima waris justru mengacak-acak, mengganggu, mendekonstruksi, mengurangi apalagi mengganti Pancasila. Kalau tidak dipertahankan, maka republik ini akan bubar. Tidak mudah mencari common ground. Menyepakati sesuatu hal yang ada di kepala 255 juta rakyat Indonesia itu bukanlah hal yang mudah," jelasnya.

Lebih lanjut Romi menegaskan bahwa negara ini bisa terpecah belah bila Pancasila yang menjadi salah satu dasar dirubah, diganti, atau bahkan diragukan oleh warga negara Indonesia sendiri. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya