Berita

Hukum

OTT KPK Di Mojokerto Berbau Suap, Politisi PDIP-PAN-PKB Ikut Diciduk

SABTU, 17 JUNI 2017 | 16:58 WIB | LAPORAN:

Tim satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengelar operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini menyasar kepada anggota DPRD Kota Mojokerto dan pejabat SKPD di Pemkot Mojokerto, Jawa Timur, Jumat malam (16/6).

Dari informasi yang dihumpun redaksi, ada delapan orang yang diamankan, diantaranya pimpinan DPRD Kota Mojokerto yang merupakan politisi PDIP berinisial P, kemudian wakil pimpinan DPRD dari PAN berinisial UF, dan Ketua Komisi III DPRD Mojokerto dari PKB berinisial AF. Sementara pejabat di Pemkot Mojokerto berinisial WF.

Pihak-pihak yang dicokok tim Satgas KPK diduga sedang melakukan transaksi suap terkait anggaran di salah satu dinas di Mojokerto. Beredar kabar dalam OTT tersebut tim Satgas KPK mengamankan uang berkisar ratusan juta. Bahkan ada yang menyebut bahwa uang tersebut merupakan setoran untuk tunjangan hari raya (THR) menjelang Lebaran.


Saat ini, pihak yang diamankan telah berada di gedung merah putih KPK Jakarta untuk diperiksa secara intensif.

Jurubicara KPK Febri Diansyah membenarkan bahwa pihaknya mengamankan sejumlah pihak dari DPRD Mojokerto dan pejabat Pemkot Mojokerto dalam OTT pada Jumat malam.

Terkait jumlah uang dan kasus yang membuat pihak DPRD dan Pejabat Pemkot Mojokerto diciduk dalam OTT, Febri mengatakan akan dibeberkan dalam jumpa pers petang ini.

"Iya, Jumat menjelang tengah malam kemarin ada kegiatan OTT oleh tim di Mojokerto. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan. Dalam waktu maksimal 24 jam akan ditentukan status hukumnya. Kami akan sampaikan lebih rinci," ujar Febri saat dikonfirmasi, Sabtu (17/6). [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya