Berita

Aksi 212/net

Politik

Tokoh Dan Ulama 212 Tidak Akan Punya Pengaruh Lagi Di Pemilu 2018 dan 2019

JUMAT, 16 JUNI 2017 | 15:51 WIB | LAPORAN:

Fenomena populisme mulai dimainkan dalam kancah politik Indonesia, terlebih setelah gerakan populis berhasil menarik perhatian masyarakat Jakarta untuk menandingi elektabilitas terpidana kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Bukan hanya di Indonesia, Donald Trump dalam pemilihan presiden 2016 lalu juga disebut memainkan gerakan populisme yang antidemokrasi hingga akhirnya mengalahkan Hillary Clinton. Lantas apakah gerakan populis akan dimainkan dalam pesta demokrasi 2018 dan 2019 mendatang.

Pengamat politik Univeristas Padjadjaran (Unpad) Muradi menilai gerakan populisme spiritual bakal dilakukan lagi dalam Pilkada 2018 serta Pileg dan Pilpres 2019 mendatang. Menurutnya, kemunculan populis spiritual ditandai dengan kemunculan figur baru, yang tidak terkontaminasi.


"Salah satu faktor gerakan populis itu dia harus bebas nilai dan tidak terkontaminasi dia akan punya pengikut yang banyak kalau tokoh yang dimunculkan tidak terkontaminasi," ujar Muradi saat berbincang dengan wartawan, Jumat (16/6).

Meski kemungkinan gerakan populis spiritual kembali dimainkan, namun sejauh ini belum ada figur yang bisa dimunculkan sebagai penggerak. Menurutnya tokoh-tokoh yang muncul dalam aksi 212 di Jakarta kemarin tidak mungkin lagi dimunculkan sebab telah terkontaminsi oleh politik pilkada DKI Jakarta.

"Kalau nanti memunculkan Rizieq, Aa Gym (Abdullah Gymnastiar), Arifin Ilham, nggak akan berpengaruh apapun karena sentimen yang dibangun itu tadi, tidak lagi dalam posisi bebas nilai dia sudh menjadi perpanjangan dari politik lain," demikian Muradi.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya