Berita

Amien Rais dan Rizieq Shihab/Net

Hukum

Amien Rais-Rizieq Shihab Bertemu, Polisi Tak Perlu 'Meradang'

JUMAT, 16 JUNI 2017 | 10:08 WIB | LAPORAN:

Pertemuan antara Rizieq Shihab dengan politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais bukan suatu hal yang perlu dipermasalahkan.

Apalagi, pertemuan tersebut di luar wilayah hukum Polri, selaku pihak yang menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk Rizieq.

"Tidak ada masalah dengan pertemuan Amin Rais dan Rizieq. Apalagi pertemuan itu di tanah suci (Arab Saudi)," kata Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta Pane kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (16/6).


Menurut Neta, polisi tidak perlu "meradang" untuk menyelidiki hasil pertemuan kedua tokoh kontroversial itu. Apalagi, jika polisi sampai memanggil Amien untuk memintai keterangan.

"Emangnya polisi sekarang mau bergaya seperti rezim Orba (Orde Baru)? Terlalu berlebihan jika kemudian polisi memanggil Amien akibat pertemuan itu. Tidak mampu mendapatkan Rizieq, kemudian menyalahkan orang lain," papar Neta.

Sebelumnya, beredar foto-foto pertemuan antara Rizieq dengan Amien. Hal itu dibenarkan pihak kuasa hukum Rozieq, Sugito Atmo Pawiro.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya (PMJ) Komisaris Besar Argo Yuwono menyatakan tidak akan menangkap Rizieq meskipun lokasinya sudah diketahui secara pasti.

Famplet DPO Rizieq telah disebar ke seluruh Polres dan Polsek jajaran, per 5 Juni lalu. Selain penyebaran pamplet ke jajarannya, Argo mengatakan, foto dan identitas Rizieq disebarkan juga ke masyarakat.

"Yang namanya DPO, sudah kita sebarkan ke masyarakat. Kalau masyarakat tahu, bisa laporkan ke kepolisian. Itu sudah SOP," kata Argo saat itu.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya