Amien Rais dan Rizieq Syihab/Net
Meski sedang diburu polisi, tak sulit menemui Rizieq Syihab di Arab Saudi. Dalam foto yang beredar di media sosial kemarin, Imam Besar FPI itu tampak ngobrol dengan Amien Rais di salah satu hotel di Mekkah. Mereka tersenyum. Saling bicara kasus masing-masing yang saat ini sedang dihadapi.
Sejak pagi kemarin, foto-foto pertemuan Rizieq dengan Amien itu beredar di kalangan wartawan. Setidaknya ada tiga foto yang memperlihatkan pertemuan Rizieq dengan Amien.
Di foto pertama tampak Rizieq yang mengenakan pakaian ihram berdiri berdampingan dengan Amien yang mengenakan koko warna cokelat dengan peci.
Senyum keduanya tampak lebar. Keakraban pun tampak dari genggaman tangan keduanya yang erat begitu bertemu. Di foto lain, putra Amien Rais, Hanafi Rais ikut tampil di tengah-tengah.
Penasihat hukum Rizieq, Sugito Atmo Pawiro membenarkan adanya pertemuan antara Amien dengan Rizieq. Sugito menerangkan, pertemuan ini dilakukan saat Amien tengah kegiatan umroh.
Sugito menuturkan, pertemuan antara Rizieq dengan Amien digelar Rabu 13 Juni 2017. Dalam pertemuan itu keduanya membahas sejumlah isu nasional seperti permasalahan politik Tanah Air yang semakin kacau, masalah dugaan tindak kriminalisasi dan intimidasi kepada ulama. Mereka juga membahas masalah kriminalisasi tokoh politik nasional.
Sugito mengatakan, pertemuan terjadi saat Rizieq dan Amien di Makkah, Arab Saudi. "Itu kan Amien juga lagi umroh. Ketemu di hotel dan Pak Amien berkali-kali ketemu," kata Sugito.
Ia menyampaikan, Amien dan Rizieq juga berdiskusi soal penegakan hukum yang dinilai tebang pilih dan mengincar orang-orang yang tak sejalan dengan pemerintah. "Terkait yang dianggap tidak pro dengan pemerintahan kecenderungan dikriminalisasi dan dipermasalahkan secara hukum," kata Sugito.
Sugito juga menjelaskan, pertemuan yang dilakukan kurang lebih selama satu jam tersebut hanya membicarakan dukungan-dukungan terhadap Amien dan Rizieq.
Sebagai informasi, Rizieq kini telah menyandang status sebagai tersangka yang tengah menjadi buronan. Adapun Amien disebut-sebut jaksa KPK menerima aliran dana korupsi alkes.
Di foto lain memperlihatkan pertemuan Rizieq dengan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini yang didampingi Hanafi Rais. Ada juga Sekretaris Fraksi PKS sekaligus Anggota Komisi I DPR Sukamta, dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri. Mereka kompak memakai baju dan peci putih. Jazuli mengakui sempat mengadakan pertemuan dengan Rizieq di Arab Saudi. Dia bertemu Rizieq saat akan melakukan amalan terakhir saat umrah atau tawaf wada. "Kebetulan hotel kami di satu area," tuturnya.
Meski begitu, Jazuli enggan menyebutkan di hotel mana mereka menginap.
Polisi Siapkan Blue NoticePolda Metro Jaya pun angkat bicara mengenai pertemuan antara Rizieq dengan Amien. Menurut kepolisian, mereka mengaku tidak ada langkah spesifik setelah mengetahui pertemuan tersebut. "Kita nggak ada langkah," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya Jakarta, kemarin.
Argo mengaku kepolisian akan tetap menunggu Rizieq pulang. Mereka yakin cepat atau lambat Rizieq akan kembali ke Tanah Air. Kini polisi tengah menyusun strategi lain. Misalnya, mengeluarkan "blue notice" untuk membawa Rizieq ke pengadilan setelah pengajuan red notice tidak dilanjutkan.
"Tentunya itu bagian daripada penyidik, kita akan koordinasi dengan Mabes kira-kira langkah berikutnya seperti apa," kata Argo.
Eks Kabid Humas Polda Jatim ini mengaku, penyelesaian berkas perkara bisa membuat polisi bisa menentukan sikap dalam langkah perkara Rizieq. Ia memastikan, Polda Metro akan segera melakukan gelar perkara dengan Mabes Polri. Nantinya, hasil gelar perkara akan dipakai sebagai acuan langkah-langkah polisi menyelesaikan perkara Rizieq.
Menanggapi hal ini, Sugito optimistis polisi akan sulit menyentuh Rizieq di Arab Saudi. Alasannya, kata Sugito, banyak ulama Arab Saudi yang merespon keras kasus chat porno yang dikaitkan ke Rizieq Syihab. Bahkan, dia mengklaim ulama Saudi tidak terima atas penetapan tersangka Rizieq.
"Pasti mereka sendiri tidak akan terima kalau misalkan Habib Rizieq diperlakukan tidak manusiawi oleh pihak manapun di Indonesia," kata Sugito.
Karena itu, Sugito optimis niat kepolisian memulangkan Rizieq, baik itu dengan langkah government to government, police to police atau lewat "blue notice" tidak akan berhasil. Dia pun optimistis pemerintah Saudi akan membantu permasalahan Rizieq dan tidak akan ikut campur dalam kasus pornografi.
"Habib yakin bahwa pemerintah Saudi tidak akan gegabah dan membiarkan itu (proses penangkapan) dengan memaksakan kehendak untuk bisa memulangkan Rizieq. Kecuali Rizieq sendiri yang pengen pulang," kata Sugito. ***