Azerbaijan Punya 'Jurus Jitu' Atasi Birokrat Berbelit Di Indoneaia

. Azerbaijan memiliki program unggulan yang dinamakan 'One Stop Window' dengan lebih dari 300 layanan publik di dalamnya. Sistem ini sudah berjalan beberapa tahun terakhir dan telah ditiru banyak negara di dunia.

Dubes Azerbaijan, Dr. Tamerlan Garayev mengatakan, pemerintah Indonesia juga tertarik mengadopsi sistem One Stop Window milik negaranya itu.

Jika sistem ini nantinya berhasil ditransformasikan, lanjut Garavey, maka masyarakat Indonesia dapat meninggalkan birokrasi berbelit.

Garavey menambahkan, implementasi program One Stop Window tersebut akan dibahas dalam kunjungan Presiden Azerbaijan, Heydar Aliyev ke Indonesia yang dijadwallan tahun ini.

"Ada 14 MoU berbagai bidang, terutama ekonomi antara Azerbaijan dan Indonesia, akan ditandatangani Presiden Heydar Aliyev," sebut Garavey dalam acara buka puasa bersama dengan belasan jurnalis di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (15/6).

Dalam kesempatan itu, Garavey juga memuji Indonesia sebagai negara muslim terbesar. Seperti di Indonesia, kata Garavey, Azerbaijan juga mayoritas penduduknya muslim.

"Tapi kami bukan negara muslim, Azerbaijan negara sekuler. Indonesia juga sekuler," tegasnya.

Bagi Azerbaijan, jelas Garavey, Indonesia mitra yang sangat penting. Hubungan diplomatik kedua negara terjalin mulai tahun 1992 dan terus berkembang di berbagai sektor. Sebagian besar di sektor energi, karena Azerbaijan pemasok minyak mintah terbesar kedua setelah Arab Saudi untuk Indonesia pada tahun 2011. [rus]