Berita

Rizal Ramli/RMOL

Politik

Rizal Ramli: Garuda Masih Bisa Diperbaiki

KAMIS, 15 JUNI 2017 | 19:56 WIB | LAPORAN:

Ekonom senior Indonesia DR. Rizal Ramli mengharapkan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tidak melakukan pengurangan pegawainya. Menyusul kerugian yang dialami pada kuartal pertama tahun ini disertai isu terancam bangkrut.  

"Mudah-mudahan tidak ada pengurangan pegawai, karena saya percaya Garuda masih bisa diperbaiki," ujarnya dalam diskusi bertajuk 'Garuda Indonesia Di Tengah Turbulensi' yang digelar di kawasan Senopati, Jakarta (Kamis, 15/6).

Menurut Rizal Ramli, Garuda masih menjadi yang terbaik di Indonesia dari segi keamanan penerbangan. Begitu pula dari segi pelayanan yang bisa diadu dengan maskapai negara lain yang beroperasi di Indonesia semacam Japan Airlines maupun Singapore Airlines.


"Dari segi safety (Garuda) terbaik di Indonesia. Dari segi service juga lebih baik dibanding Japan Airlines, Singapore Airlines," kata menko perekonomian era Presiden Gus Dur tersebut.

Lanjutnya, permasalahan yang dialami Garuda saat ini tak lepas dari kebijakan-kebijakan yang dibuat di masa lalu. Seperti pembelian pesawat secara besar-besaran, manajemen penuh praktik korupsi, dan kesalahan peruntukkan pesawat.  

"Memang ada masalah di masa lalu karena pembelian pesawat yang jor-joran, yang penuh KKN, yang salah pilih untuk pesawat jarak jauh harusnya pesawat jarak regional," demikian Rizal Ramli.

Garuda Indonesia mencatat kerugian sebesar USD 99,1 juta atau sekitar Rp 1,32 triliun pada kuartal I-2017. Pencapaian itu turun 11,969 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016 yang mencatatkan laba bersih USD 800 ribu. Sejak 2015, utang maskapai plat merah tersebut mencapai Rp 32,5 triliun. Meningkat kembali di tahun 2016 mencapai Rp 36,6 triliun, dan terus meningkat di tahun 2017 mencapai Rp 39,6 triliun. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya