Berita

Tjahjo/RMOL

Politik

Tjahjo: Pilkada 2018 Sudah Berbau Pilpres 2019

KAMIS, 15 JUNI 2017 | 19:07 WIB | LAPORAN:

Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo ingatkan agar pemilihan kepala daerah 2018 tidak dibumbui dengan isu sara. Momentum Pilkada harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk mencari pemimpin daerah yang amanah.

"Mari kita hilangkan isu sara, kebencian dalam konteks pilkada. Karena pilkada ini akan menjaring pemimpin yang beramanah dalam rangka untuk membangun masyarakat dan juga daerah," ujar Tjahjo ditemui Hotel Redtop, Gambir, Jakarta, Kamis (14/6).

Tjahjo menambahkan pilkada tahun depan dapat menjadi barometer pemerintah dalam mempersiapkan pemilu serentak pada 2024. Untuk itu sudah sepatutnya dalam pelaksanaan pilkada nanti tidak ada lagi praktik politik uang.


"Seluruh kandidat harus berani adu program adu visi. Bagaimana mempercepat pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Mudah-mudahan di 2024 akan kita saksikan sebuah proses pemilu serempak. Kuncinya ditahun ini," kata Tjahjo.

Menurutnya,  proses pilkada 2018 akan terasa seperti pemilihan presiden. Hal itu karena lebih dari 60 persen penduduk Indonesia akan turut serta menjadi pemilih.

"Pilkada tahun depan adalah pilkada yang aromanya sudah berbau aroma pilpres 2019. Dan Pilkada ini telah mencerminkan 68,3 persen pemilih di seluruh indonesia," imbuhnya.

Meski begitu Tjahyo yakin Pilkada akan tetap berjalan dengan lancar dan sukses. Ia memperkirakan jumlah partisipasi masyarakat dalam memilih juga akan meningkat.

"Sebagai pemerintah yakin pilkada tahun depan akan berjalan lancar dan sukses. Apalagi KPU telah menargetkan akan ada kenaikan partisipasi pemilih sebesar 77,1 persen. Insyaallah akan naik. Karena kunci kesuksesan pilkada yaitu partisipasi tinggi," demikian Tjahjo.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya