Berita

Net

Hukum

Kinerja Polisi Lindungi Masyarakat Belum Maksimal

SELASA, 13 JUNI 2017 | 17:38 WIB | LAPORAN:

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Keadilan menilai kinerja polisi belum maksimal memberikan rasa aman kepada masyarakat. Sebab, hanya dalam waktu tiga hari terdapat dua nyawa warga melayang sebagai korban penjahat bersenjata api.

Ketua Pengurus LBH Keadilan Abdul Hamim Jauzie menyindir kinerja polisi yang belum maksimal memberikan rasa aman kepada masyarakat. Apalagi, aksi-aksi kejahatan dilakukan di siang hari dengan bebas menggunakan senjata api.

"Tewasnya Italia dan Davidson dapat mengikis rasa aman publik. Bisa dibayangkan hanya berselang tiga hari dan pada siang bolong kejahatan dengan bersenjata api terjadi," jelasnya dalam keterangan pers, Selasa (13/6).
 

 
Menurut Abdul, polisi harus bekerja ekstra untuk mengungkap pelaku aksi kejahatan tersebut, aparat tidak boleh lambat apalagi gagal. Hal itu dilakukan agar masyarakat tetap merasa aman.

"Pengungkapan dengan segera pelaku penembakan juga menjadi ujian kredibilitas aparat kita," ujarnya.

Pada Senin kemarin (12/6), aksi kejahatan dengan senjata api menewaskan Italia Chandra Kirana Putri (23) di Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Kota Tangerang. Korban tewas saat berusaha mengejar pelaku yang hendak mencuri sepeda motornya. Sebelumnya, pada Jumat (9/6), Davidson Tantono (30) tewas ditembak saat berusaha mempertahankan tas berisi uang Rp 300 juta. Davidson ditembak kawanan perampok saat berada di SPBU Jembatan Gantung, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. [wah]  

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya