. Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI 2012-2017 Nur Hidayat Sardini (NHS) meluncurkan buku 'Mengeluarkan Pemilu Dari Lorong Gelap: Mengenang Husni Kamil Manik 1975-2016' di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan DKPP RI, Jakarta, Senin (12/6).
Husni Kamil Manik adalah ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sejak 2012 sampai dia meninggal dunia pada 7 Juli 2016.
Peluncuran buku tersebut bertepatan dengan momen serah terima jabatan (sertijab) anggota DKPP dari periode 2012-2017 ke periode 2017-2022.
Dalam sambutannya, NHS selaku editor buku tersebut menjelaskan bahwa buku itu memiliki 734 halaman, yang terdiri dari enam bagian, 12 bab, dan ditulis oleh 117 penulis.
"Dengan bangga saya mengabarkan bahwa buku tentang Husni Kamil Manik sudah berhasil dirampungkan. Buku ini setebal 734 halaman, plus 36 angka romawi. Buku ini terdiri atas enam bagian, 12 bab, ditulis oleh 117 penulis," kata Sardini.
Ia menjelaskan, buku tersebut menggambarkan bahwa sosok Husni Kamil Manik memiliki peran dalam menghilangkan sisi gelap yang terkadang muncul dalam penyelenggaraan pemilihan di Indonesia.
"Pemilu ini sudah baik, tetapi ada gelap-gelap sedikit kadang-kadang. Nah di zaman Husni Kamil Manik ini kemudian diperjelas sehingga lorong gelap ini bisa dikeluarkan oleh peranan dari pak HKM," kata Sardini.
Lewat buku itu juga, Ia secara umum ingin memberikan semangat pantang menyerah bagi kaum muda yang tengah berjuang meraih mimpi lewat kisah hidup Husni Kamil Manik yang menginspirasi, sederhana dan memiliki komitmen tinggi.
"Bagi kami Husni Kamil Manik ini orang biasa. Berangkat dari orang yang sangat sederhana, punya komitmen tinggi dan menanjak. Jadi artinya bisa di reaplikasi bagi adek-adek kita. Yang katakanlah orang biasa, bisa menjadi pejabat, dan menjadi orang yang bisa diteladani. Saya kira, kita harus dorong adek-adek kita, anak-anak kita untuk bisa. Kekurangan apapun pasti akan ada jalannya, dan pasti bisa berhasil. Husni Kamil Manik sebagai bukti dari proses panjang itu," tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, sosok Husni Kamil Manik telah memberinya pelajaran hidup yang luar biasa bagi dirinya melalui kesabaran, kesantunan, serta cara Husni Kamil Manik mengambil sebuah keputusan di tengah konflik yang ada.
"Saya pikir cara saya yang secara langsung mengingatkan orang ini sudah yang paling benar. Ternyata caranya Husni Kamil Manik itu jauh lebih benar. Karena orang kemudian respect kepada KPU, karena semua pihak dilayani dengan baik," demikian Arief seperti dilansir dari laman KPU.
[rus]