Berita

Kader IMM/net

Politik

Desak Ungkap Kasus Korupsi Besar, IMM Akan Datangi Pansus Angket KPK

SENIN, 12 JUNI 2017 | 20:15 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) memberikan apresiasi atas langkah yang diambil oleh DPR RI membentuk hak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).  

Ketua Umum DPP IMM Taufan Putra Revolusi menilai bahwa hak angket itu merupakan hak pokok DPR segabai lembaga legistlatif dan jangan di anggap sebagai alat untuk melemahkan KPK.

"Kalau memang itu cacat hukum dan sebagainya perlu kajian yang komprehensif, yang dilihat hanya dari satu sisi, yaitu hukum Tata Negaranya, sementara hal-hal lain kita lupakan," kata Taufan kepada redaksi, Senin (12/6).


Taufan menambahkan pembentukan angket itu sudah memang harus segera terealisasi. Anggapan melemahkan KPK dan upaya melindungi koruptor dengan terbentuknya angket harus dikesampingkan.

"Sekarang ini yang harus kita lakukan sebenarnya adalah mengawal Pansus ini, bukan malah justru kita melawanya. Supaya persoalan dan anggapan miring yang dialamatkan ke KPK terang benderang masalahnya. Pansus angket KPK juga perlu diawasi agar tidak disalahgunakan kewenangannya," kata Taufan.

IMM kata Taufan mendukung penuh adanya angket karena resah dengan kasus-kasus besar, yang sampai hari ini masih tanda tanya.

"Sampai hari inikan kasus-kasus besar itu belum tersentuh, bahkan banyak tersangka yang berkeliaran bebas. pansus Angket ini sebenarnya untuk membuktikan bahwa KPK itu bersih dan kuat, bukan justru dinilai sebaliknya," ungkap Taufan.

Taufan pun berharap semua bisa melihat kondisi akhir-akhir ini dengan mata terbuka, hati yang bersih dan pikiran yang jernih.

"Buka mata kita dengan BLBI, Century, E-KTP, Reklamasi, Sumber Waras, KPK dimana?," pungkas Taufan.

Atas dasar itulah, kader IMM akan mendatangi gedung DPR di Senayang, Jakarta, Selasa (13/6) besok.

"Besok kami akan datang ke DPR menyampaikan pandangan-pandangan hukum kami dan harapan-harapan kami terhadap pansus angket KPK," demikian Taufan.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya