Berita

Setya Novanto/net

Hukum

Tokoh Kunci Anggaran Proyek E-KTP Itu Setya Novanto, Bukan Komisi II DPR RI

SENIN, 12 JUNI 2017 | 18:15 WIB | LAPORAN:

Ketua DPR RI Setya Novanto disebut-sebut sebagai aktor kunci dalam proyek pengadaan e-KTP yang berujung pada kerugian negara sebesar Rp2,9 Triliun.

Hal itu dikemukakan terdakwa Irman dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta, jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (12/6).

Dalam kesaksiannya, Irman menjelaskan peran Novanto dijelaskan oleh tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong saat keduanya bertemu. Saat itu Andi ingin terdakwa Irman dan Sugiharto menemui Setya Novanto.


Menurut Andi, sambung Irman, Novanto merupakan tokoh kunci anggaran meski Novanto tidak duduk di Komisi II DPR RI.

"Waktu itu Andi menawarkan kepada saya. Kalau berkenan pak Irman, Pak Giharto (Sugiharto) akan saya pertemukan dengan Setya Novanto, saya tanya ke Andi maksudnya apa. Dia (Andi) bilang Pak Irman masa nggak tahu, in kunci kunci anggaran bukan di Komisi II tapi pak Setya Novanto. Katanya nurut sama pak Setya Novanto," ujar Irman dalam kesaksiannya.

Irman menjelaskan setelah pertemuan tersebut. Andi memfasilitasi. Irman untuk bertemu Novanto. Pertemuan itu terjadi di Hotel Grand Melia.

Menurut Irman, pertemuan itu rencananya hanya dihadiri oleh dirinya dan Sugiharto, namun setibanya di tempat pertemuan, Sekjen Kementerian Dalam Negeri, Diah Anggraini.

Dalam pertemuan tersebut, masih kata Irman, Novanto hanya menitipkan pesan proyek pengadaan e-KTP akan didukung sepenuhnya. Usai menyampaikan pesan tersebut Novanto meningkalkan Irman, Sugiharto, Diah dan Andi Narogong.

"Pak Novanto menyampaikan, saya tidak bisa lama-lama karena ada acara lain, pokoknya untuk e-KTp akan saya dukung sepenuhnya. Hanya itu intinya," ujar Irman.

Lebih lanjut, setelah pertemuan di Hotel Grand Melia, Andi kembali mengubungi Irman untuk menawarkan bertemu dengan Novanto di ruangan fraksi Golkar di DPR.

Kala itu, Andi langsung menanyakan proses anggaran proyek pengadaan e-KTP kepada Novanto.

Menurut Irman saat itu Novanto menyatakan sedang dikoordinasikan.

"Waktu saya keluar, Novanto pesan 'perkembangannya nanti hubungi Andi. Berarti Andi memang sudah dekat sekali," ungkap Irman.

Seperti diketahui dalam kasus ini Novanto, Andi Narogong, Isnu Edhi Wijaya, Diah Anggraini, Drajat Wisnu Setyawan disebut sebagai pihak yang bersama-sama dengan terdakwa Irman dan Sugiharto melakukan tindakan melawan hukum yang memperkaya diri sendiri atau orang lain ayai suatu korporasi terkait proyek pengadaan e-KTP.

Pihak yang diperkaya diantaranya Marzuki Alie, Olly Dondokambey, Melchias Marcus Mekeng, Anas Urbaningrum, Chairuman Harahap, Ganjar Pranowo, Arief Wibowo serta Agun Gunanjar.[san]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya