Berita

Foto/Net

Advertorial

Posko Sapta Taruna Bina Marga Disiagakan Saat Mudik

MINGGU, 11 JUNI 2017 | 20:04 WIB | LAPORAN:

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuat Posko Siaga Sapta Taruna Bina Marga di beberapa titik di ruas jalan nasional, terutama di ruas yang menjadi jalur mudik dan rawan bencana.

Beberapa di antaranya terdapat pada jalur selatan Jawa dari Nagrek sampai perbatasan Jawa Tengah telah disiagakan sebanyak 4 posko yaitu di Nagrek, Lingkar Gentong, Ciung Wanara, dan Banjar.

"Jalur selatan itu rawan longsor dan banjir. Menurut BMKG kita akan masuk kemarau namun tetap masih ada hujan seperti beberapa hari lalu. Posko yang dilengkapi alat berat, material, dan operator sehingga apabila terjadi sesuatu, bisa cepat ditangani," tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/6).

Posko tersebut nantinya berada di bawah koordinasi Kementerian Perhubungan, bersama dengan Korlantas Polri, Basarnas, Kementerian Kesehatan, BMKG.

"Mudah-mudahan dengan koordinasi lebih baik kondisi mudik pun lebih baik daripada tahun lalu," tambah Menteri Basuki.

Berdasarkan pemantauan jalan nasional dari Nagrek di Jawa Barat hingga Batas Provinsi Jawa Tengah terbilang mulus, dan seterusnya hingga Purwokerto juga demikian. Namun di salah satu titik di Banyumas terdapat jalan yang bergelombang.

Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto mengatakan perbaikan sedang dilakukan dan pada H-5 jalan tersebut sudah mulus kembali.

Selain itu, juga terdapat 5 titik jalan yang mengalami longsor di ruas Wangon-Karang Pucung. Sejak Februari hingga saat ini, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII telah menyelesaikan 3 titik dan 2 titik lainnya ditargetkan selesai 15 Juni 2017.  

"Selain memperkuat tebing jalan, juga dilapisi aspal di atasnya serta marka jalan. Longsor terjadi karena memang kondisi geologi didaerah ini rawan longsor. Beberapa kita perbaiki dan kita jaga terus," tutur Arie. [***]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya