"Kami menghormati proses hukum yang ada di Kepolisian, tapi kami meminta presiden menghentikan proses hukum di kepolisian," ujar Pigai saat ditemui usai pertemuan tindak lanjut dari pemantuan dan penyelidikan oleh Komnas HAM terkait laporan dugaan kriminalisasi ulama alumni 212 dan rencana pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di kantor Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Jakarta, Jumat (9/6).
Populer
Jumat, 20 September 2024 | 16:22
Jumat, 20 September 2024 | 07:04
Senin, 23 September 2024 | 09:10
Minggu, 22 September 2024 | 14:03
Kamis, 19 September 2024 | 10:39
Rabu, 25 September 2024 | 17:11
Senin, 23 September 2024 | 08:44
UPDATE
Minggu, 29 September 2024 | 11:27
Minggu, 29 September 2024 | 10:58
Minggu, 29 September 2024 | 10:57
Minggu, 29 September 2024 | 10:44
Minggu, 29 September 2024 | 10:29
Minggu, 29 September 2024 | 10:26
Minggu, 29 September 2024 | 10:10
Minggu, 29 September 2024 | 09:52
Minggu, 29 September 2024 | 09:44
Minggu, 29 September 2024 | 09:24