Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Promosi SKM Tidak Sesuai Program Germas Jokowi

KAMIS, 08 JUNI 2017 | 21:12 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kegiatan promosi produk makanan dan minuman diharapkan bisa selaras dengan program Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yang dicanangkan pemerintahan Jokowi. Terlebih, program ini dicanangkan untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa.

Harapan itu sebagaimana disampaikan Direktur Bina Gizi, Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu Anak Kementerian Kesehatan, Doddy Izwardy di Jakarta, Kamis (8/6).

Doddy menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyoroti peredaran promo iklan produk makanan minuman termasuk iklan susu kental manis (SKM) yang digambarkan sebagai minuman yang baik dikonsumsi untuk anak-anak.
Secara tegas Doddy mengatakan, promosi iklan SKM yang mengklaim sebagai minuman susu untuk dikonsumsi anak-anak tidak sejalan dengan program Germas.

Secara tegas Doddy mengatakan, promosi iklan SKM yang mengklaim sebagai minuman susu untuk dikonsumsi anak-anak tidak sejalan dengan program Germas.

"Gulanya sangat tinggi sekali. Tidak cocok diberikan kepada anak-anak," kata Doddy saat dimintai konfirmasi di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, kadar gula tinggi bisa membawa dampak negatif terhadap pola makan dan kesehatan keluarga. Padahal, kandungan gula yang tinggi dalam produk susu kental manis tidak cocok untuk anak-anak apalagi usia balita. Susu kental manis memiliki kadar gula sangat tinggi, sementara kandungan susunya maksimal hanya 10 persen, itupun hanya untuk kategori tertentu.

"SKM gulanya tinggi sekali, lebih dari 40 persen dan tidak cocok diberikan kepada anak-anak yang mengakibatkan nafsu makan menjadi berkurang. Sebaiknya gunakanlah susu bubuk. Susu bubuk kita bisa takar dulu sebelum diminum," jelasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya