Berita

Risa Mariska/net

Pertahanan

RUU ANTI TERORISME

Bagi PDIP, TNI Masih Sebatas Membantu Polri

RABU, 07 JUNI 2017 | 19:18 WIB | LAPORAN:

. Pansus Revisi UU Terorisme masih fokus membahas fungsi penindakan dari Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88) dan penyidik Polri.

Begitu dikatakan Anggota Pansus Revisi UU Terorisme dari Fraksi PDI Perjuangan, Risa Mariska, usai rapat Pansus RUU Terorisme, di gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/6).

Menurutnya, soal pelibatan TNI dalam pemberantasan terorisme, sikap fraksi PDIP masih sesuai daftar inventarisasi masalah (DIM) bahwa pelibatan TNI sebatas perbantuan sesuai UU 34/ 2004 tentang TNI.

"Kalau kemudian beberapa minggu lalu, keluar pernyataan dari Presiden, TNI harus dilibatkan atau diberi kewenangan maka kita masih tunggu rumusannya seperti apa dari pemerintah," ujarnya.

Dia melanjutkan, fraksi PDIP bukan anti TNI terlibat pemberantasan terorisme. Kalau ada kewenangan baru bagi TNI, maka harus dipikirkan fungsi penegakan hukumnya.

"Negara kita memakai criminal justice system dalam memberantas terorisme. Kalau kemudian TNI masuk maka tidak bisa lagi memakai penegakan hukum. Malaysia pakainya sistem berbeda. Mereka kolaborasi antara sistem penegakan hukum dengan militer.  Malaysia berbeda dengan kita," ucapnya.

Negara-negara besar seperti Inggris, Perancis dan sebagian besar negara-negara Eropa menggunakan criminal justice system. [ald]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bakamla Akui Ada Ledakan Sebelum Kebakaran

Minggu, 29 September 2024 | 11:27

Kepemimpinan LaNyalla Dinilai Sukses Bawa DPD Jadi Pembela Rakyat

Minggu, 29 September 2024 | 10:58

Sejumlah Negara Berduka atas Kematian Pemimpin Hizbullah

Minggu, 29 September 2024 | 10:57

Dalami Kebakaran di Gedung Bakamla, Polisi Periksa 16 Kuproy

Minggu, 29 September 2024 | 10:44

Polda Sumbar Didorong segera Limpahkan Berkas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Minggu, 29 September 2024 | 10:29

Polisi Harus Usut Tuntas Aksi Brutal Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 10:26

Kantor Bakamla Kebakaran, Jalan Proklamasi Ditutup Sementara

Minggu, 29 September 2024 | 10:10

Anak Usaha Telkom Garap Film Horor Eksorsisme Pertama di Indonesia

Minggu, 29 September 2024 | 09:52

Makin Berani, Trump Cemooh Biden dan Harris "Cacat Mental"

Minggu, 29 September 2024 | 09:44

Biden: Kematian Bos Hizbullah Keadilan Bagi Para Korban

Minggu, 29 September 2024 | 09:24

Selengkapnya