Berita

Mirna Annisa/net

Nusantara

Baru Dua Tahun Memimpin, Bupati Mirna Berhasil Membawa Kendal Meraih WTP

MINGGU, 04 JUNI 2017 | 02:11 WIB | LAPORAN:

Bupati Kendal Mirna Annisa kembali meraih prestasi. Di bawah kepemimpinannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal akhirnya mampu meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun anggaran 2016.

Prestasi ini dianggap banyak kalangan luar biasa karena selama 15 tahun Kendal selalu meraih predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Menurut Mirna, selama ini, Pemkab Kendal selalu dipusingkan soal laporan barang milik daerah atau aset yang tidak konsisten. Mirna mengaku, keberhasilan meraih WTP ini bukanlah kerjanya semata. Tapi, hasil kekompakan semua pihak yang telah ikut mendukung.


”Tidak mudah untuk mendapatkan predikat ini, hampir 15 tahun Pemkab Kendal baru bisa meraih predikat ini. Dan ini adalah hasil kerja keras semua pihak untuk masyarakat Kendal,” kata Bupati Mirna kepada wartawan, Sabtu (3/6).

Dikatakan Mirna, keberhasilan ini merupakan pencapaian luar biasa dan kerja keras seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Yakni, OPD yang telah begitu teliti mencatat seluruh aset dan seluruh laporan keuangan daerah dengan baik.

”Predikat WTP ini membuktikan bahwa pemerintah dalam menentukan kebijakan anggaran dianggap mampu melaksanakan sendiri dengan baik,” ujarnya.

Mirna mengaku bahagia karena dirinya baru memimpin Kendal dua tahun berjalan namun sudah bisa membuktikan kepada masyarakat tranparansi dan pengelolaan anggaran yang baik di semua OPD. Selain itu, predikat WTP ini sulit diraih, bahkan daerah lain masih kesulitan untuk mendapatkan predikat WTP.

”Predikat WTP ini adalah dedikasi dan kerja keras perangkat daerah yang ada. Saya sendiri selalu menekankan bahwa kebijakan yang diambil adalah politik untuk kepentingan rakyat. Jadi, tidak untuk kepentingan yang lain. Sehingga pembangunan itu benar-benar bisa dirasakan masyarakat,” tegas Mirna.

Dia berharap, predikat ini terus bisa dipertahankan di tahun-tahun mendatang. Sehingga tidak ada lagi aset daerah yang tidak tercatat. ”Kuncinya adalah di pencatatan. Asalkan semua anggaran dan aset tercatat dengan baik, maka  saya kira tidak ada masalah,” katanya.

Kepala Badan Keuangan Daerah, Trimarti Handayani, mengatakan, pencapaian WTP diterima setelah pemeriksaan dari BPK selama bulan Mei. Tahun ini, oleh BPK, Pemkab Kendal dianggap bisa menyajikan laporan keuangan yang benar.

”Sebelumnya Kendal belum bisa mendapatkan predikat WTP, karena terkendala belum bisa menyajikan data aset dengan lengkap dan benar. Tahun ini setelah pembenahan administrasi, aset yang dimiliki setiap OPD bisa disajikan dengan lengkap,” jelas Tri Murti Handayani.

Dijelaskan, dukungan dari kepala daerah dan masukan dari OPD yang ada bisa meyakinkan pemeriksa bahwa pengelolaan keuangan daerah di Kendal tertata dengan baik.

”Yang tersulit adalah melaporkan aset dari Dinas Pendidikan, karena jumlahnya banyak dan tersebar. Tetapi, semuanya bisa dilaporkan dengan baik, sehingga meraih WTP,” demikian Tri.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya