Berita

Foto/Net

Pertahanan

Kolaborasi TNI-Polri Sangat Pas Berantas Terorisme

SABTU, 03 JUNI 2017 | 21:30 WIB | LAPORAN:

. Revisi UU tentang Terorisme yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo sangat tepat diterapkan untuk menghadapi ancaman asing yang melanda Indonesia saat ini.

Ketua Umum Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (Arun), Bob Hasan menjelaskan bahwa pelibatan TNI untuk penindakan teroris sudah tepat dan sesuai dengan nilai Pancasila.

Dia menegaskan, teroris tidak dapat dikatakan lagi sebagai kejahatan perkotaan atau kriminal luar biasa, melainkan ancaman pertahanan keamanan yang menjadi tanggung jawab TNI.

"Kondisi saat ini telah pada posisi 'darurat terorisme' yang secara tegas dan nyata telah mengganggu keamanan dan kepentingan negara dengan gerakan teroris dan separatis menghendaki pembentukan negara Islam," jelasnya dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Sabtu (3/6).

Bob menjelaskan, dengan pertimbangan 'darurat terorisme' DPR layak mempercepat pengesahan RUU ini. Dengan begitu, negara dapat secara efektif melaksanakan program pencegahan melalui pola deradikalisasi secara meluas.

"DPR jangan lagi berbicara tentang dikotomi civil power dan millitary yang cangggih itu. Dalam menghadapi global trade world seperti ini adalah kembali ke kuda-kuda Pancasila jangan ada kebencian dan dendam lama yang terjadi pada orde lama dan orde baru, sehingga DPR dalam hal ini lebih mengedepankan kepentingan umum/negara," jelasnya.

"Kolaborasi TNI dengan Polri sangat pas. TNI sebagai garda pertahanan dan Polri sebagai penegakan hukumnya," tukas Bob menambahkan. [rus]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bakamla Akui Ada Ledakan Sebelum Kebakaran

Minggu, 29 September 2024 | 11:27

Kepemimpinan LaNyalla Dinilai Sukses Bawa DPD Jadi Pembela Rakyat

Minggu, 29 September 2024 | 10:58

Sejumlah Negara Berduka atas Kematian Pemimpin Hizbullah

Minggu, 29 September 2024 | 10:57

Dalami Kebakaran di Gedung Bakamla, Polisi Periksa 16 Kuproy

Minggu, 29 September 2024 | 10:44

Polda Sumbar Didorong segera Limpahkan Berkas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Minggu, 29 September 2024 | 10:29

Polisi Harus Usut Tuntas Aksi Brutal Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 10:26

Kantor Bakamla Kebakaran, Jalan Proklamasi Ditutup Sementara

Minggu, 29 September 2024 | 10:10

Anak Usaha Telkom Garap Film Horor Eksorsisme Pertama di Indonesia

Minggu, 29 September 2024 | 09:52

Makin Berani, Trump Cemooh Biden dan Harris "Cacat Mental"

Minggu, 29 September 2024 | 09:44

Biden: Kematian Bos Hizbullah Keadilan Bagi Para Korban

Minggu, 29 September 2024 | 09:24

Selengkapnya