Berita

Masjid Istiqlal/Net

Nusantara

Sempat Salah Tangkap, Polisi Lepas Terduga Teror Bom Masjid Istiqlal

SABTU, 03 JUNI 2017 | 16:39 WIB | LAPORAN:

. Polda Metro Jaya (PMJ) melepaskan terduga pelaku teror bom di Masjid Istiqlal, Iyus Lesmana, karena tidak memiliki bukti kuat.

Hal itu dibenarkan Kabid Humas PMJ Komisaris Besar Pol. Argo Yuwono di kantornya, Jakarta, Sabtu (3/6).

"Dari hasil penyelidikan bahwa handphone sekaligus sim card yang bersangkutan sedang diperbaiki selama satu minggu lebih. Sehingga terhadap Iyus Lesmana dilakukan pelepasan sebagai tersangka," ungkap Argo.


Meski demikian, polisi sudah mengamankan Mudji Dachri, sebagai pelaku teror terhadap Masjid Istiqlal, Rabu (31/5).

Tersangka diketahui berdomisili di Jl. Bukit Pakar Timur Nomo 86 RT 04/02, Ciburial, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Pria kelahiran Balikpapan itu ditangkap jajaran Unit II Jatanras Dit Reskrimum PMJ di masjid Istiqlal saat sedang tidur, sekira pukul 02.45 WIB.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa emoat unit ponsel berbagai merk, satu unit sim card dengan nomor 081285388403, selembar KTP atas nama Mudji Dachri dan 11 buku bacaan tentang agama.

Tersangka dijerat Pasal 6 UU no 15 tahun 2003 tentang tindak pidana Terorisme.

Sebelumnya, polisi sempat menangkap Iyus, Sabtu lalu (27/5). Iyus diduga telah mengirimkan pesan singkat (SMS) pukul 12.00 WIB.

Dalam SMS itu berisi pesan ancaman Bom di Masjid Istiqlal. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang mengarah ke unsur pidana.

Polisi mengamankan Iyus di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin sore (29/5). Namun, setelah pria yang bekerja sebagai petugas satpam di apartemen tersebut menjalani rangkaian pemeriksaan, dia dilepas karena tidak terbukti bersalah.

"Jadi ditangkapnya hari Senin, hari Rabu saya sudah dibebaskan lagi. Saya nggak tahu pelakunya, cuma polisi bilang pelaku yang asli sudah ditangkap," cerita Iyus kepada wartawan. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya