Berita

Adi Deriyan Jayamarta/Net

Politik

Polri Pasang Kombes Kedua Hadapi Rizieq

SABTU, 03 JUNI 2017 | 15:12 WIB | LAPORAN:

. Kasus chat porno antara Rizieq Shihab dengan Firza Husein masih jadi primadona di Polda Metro Jaya (PMJ). Khususnya di Direktorat Reskrimsus PMJ.

Namun, mutasi di tubuh Polri membuat Komisaris Besar (Kombes) Wahyu Hadiningrat selaku kepala penyidik, terpaksa menyerahkan tongkat estafet penanganan kasus tersebut ke pejabat selanjutnya.

Dalam Telegram Rahasia (TR) nomor ST/1408/VI/2017 tertanggal 2 Juni 2017, Wahyu dipromosikan menjabat Wakil Direktur (Wadir) Dit Cyber Crime Bareksrim Polri.


"Benar TR-nya sudah keluar," kata Asisten SDM Polri, Irjen Arief Sulistyanto, Sabtu (3/6).

Sementara itu, Kasubdit I Dit Tipikor Bareskrim Polri Kombes Adi Deriyan Jayamarta, dipercayakan duduk di kursi yang ditinggalkan Wahyu.

Untuk diketahui, selama menangani kasus yang melibatkan Rizieq, Wahyu telah menetapkan Imam Besar FPI itu sebagai tersangka. Termasuk Firza yang menjadi teman ngobrol Rizieq dalam kasus chat porno.

Meski demikian, hingga saat ini Rizieq belum berhasil diamankan karena masih di luar negeri. Pihak PMJ bahkan menetapkan Rizieq masuk Daftar Pencaian Orang (DPO) karena mempersulit proses penyidikan.

Sementara itu, suksesor Wahyu nanti, Adi Deriyan memiliki rekam jejak terkait penanganan kasus dugaan korupsi pejabat. Mantan Kapolres Malang, Polda Jawa Timur itu, sempat menangani kasus dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 6,8 miliar yang melibatkan Sylviana Murni.

Alumni Akpol 1994 itu juga menangani kasus lain yang melibatkan adik Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan, Abdillah Rasyid Baswedan. Abdillah diduga menerima transfer sebesar Rp 5 miliar dari seseorang terkait pengadaan proyek Very Small Aperture Terminal (VSAT) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

Namun, bukan hanya Wahyu dan Adi saja yang masuk gerbong mutasi dalam TR tersebut. Dalam mutasi kali ini, Tito merotasi 109 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri. Rinciannya, 29 pati berpangkat Inspektur Jenderal dan Brigadir Jenderal. Serta 90 pamen berpangkat Komisaris Besar dan Ajun Komisaris Besar. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya