Pasca melaksanakan umrah dan Silatnas di Madinah, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperkuat konsolidasi lewat silaturahmi internal dan kunjungan Safari Ramadhan ke beberapa tokoh partai.
Seperti kemarin, DPP PPP melakukan silaturahmi ke Ketua Majelis Syariah DPP PPP, K.H. Maimoen Zubair atau biasa dipanggil Mbah Moen, di kediamannya di Pondok Pesantren Al Anwar Sarang, Rembang.
Kedatangan Pengurus DPP PPP dipimpin Wakil Ketua Umum DPP PPP, Humphrey R. Djemat, didampingi Plh. Ketua Majelis Syariah DPP PPP, KH. Noer Muhammad Iskandar. Mereka juga sekaligus melaporkan kondisi terkini PPP sekaligus menjenguk istri Mbah Moen yang sedang sakit.
"Kami melaksanakan silaturahmi dalam rangka melaporkan kondisi terkini PPP sekaligus menyampaikan Hasil Rakornas PPP di Hotel Sahid Jakarta dan Silatnas Madinah yang menghasilkan Baiat Madinah dan Deklarasi Madinah," ungkap Humphrey.
Disampaikan kepada Mbah Moen bahwa kepengurusan PPP versi Djan Faridz tetap aktif hingga kini. Hal ini terlihat dalam agenda Rakornas di Sahid yang dihadiri hampir 2500 orang, dari 34 DPW dan 498 DPC PPP se Indonesia. Rakornas tersebut dihadiri para petinggi parpol pendukung pemerintah dan beberapa pejabat negara.
"Kami juga menyampaikan bahwa DPP PPP telah melaksanakan umrah bersama DPW se Indonesia diikuti 137 orang. Selain umrah bersama tersebut, diadakan kegiatan Silatnas PPP di Madinah," terang Humphrey.
Dalam kunjungan ke Tanah Suci, dilaksanakan pula silaturahmi ke Sayyid Alawi bin Abbas Al Maliki Al Hasani dan Sayyid Ahmad Al Maliki Al Hasani, tokoh ulama besar cucu Rasulullah SAW di Makkah Al Mukarramah.
Humphrey menyampaikan bahwa Sayyid Alawi berniat untuk berkeliling Indonesia mengunjungi Ponpes dan ulama se Nusantara dengan didampingi oleh Ketua Umum PPP, Djan Faridz.
"Selanjutnya kami mohon arahan dan petunjuk beliau (Mbah Moen) sebagai Ketua Majelis Syariah DPP PPP," ungkap Humphrey.
Mbah Moen, lanjut Humphrey, menanggapi positif laporan perkembangan PPP. Selanjutnya, meminta agar seluruh kader PPP memperkuat konsolidasi dan bersatu padu. Mbah Moen juga memberikan beberapa petunjuk penting agar PPP Djan Faridz segera disahkan oleh Pemerintahan Joko Widodo.
[ald]