Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Aksi Geng Motor Bakal Didor Polisi

JUMAT, 02 JUNI 2017 | 11:57 WIB | LAPORAN:

Polisi tidak akan mentoleransi lagi aksi geng. Khususnya, geng motor yang melawan petugas dengan senjata tajam.

"Tindakan geng motor saat ini bukan lagi sebatas kenakalan remaja, tetapi sudah tindakan kriminal, melukai, menganiaya, bahkan merampok korban. Kami sudah tidak bisa mentolerir situasi tersebut," ujar Direktur Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (PMJ), Komisaris Besar Rudy Heriyanto Adi Nugroho saat dikonfirmasi, Kamis (1/6).

Untuk itu, Rudy mengingatkan kepada anggota geng motor. Jika, masih melawan petugas dengan senjata tajam atau benda berbahaya lainnya, akan ditembak. Sekali pun di bawah umur.


"Perintah Kapolda dan Kapolri, tembak di tempat sesuai standar operasi prosedural (SOP) penegakan hukum," tegas Rudy.

Menurut Rudy, selama ini polisi selalu mempertimbangkan aspek Hak Asasi Manusia (HAM) dalam penegakan hukum. Namun bila pelaku melakukan perlawan terhadap petugas, maka polisi tidak akan segan mengarahkan ‎timah panas untuk melumpuhkan pelaku.

"Maka jawabannya, tembak kaki. Tembak di tempat sesuai SOP yang ada pada kami," tutur mantan Kapolrestro Jakarta Barat itu.

Saat ini, pihak Dit Reskrimum PMJ sudah berkoordinasi dengan seluruh Kapolres jajaran terkait penanganan geng motor. Rudy juga menginstruksikan anak buahnya untuk mengurangi patroli agar pihaknya bisa menangkapi para pelaku.

Pasalnya, patroli keliling, lanjutnya, hanya akan membuat geng geng motor bersembunyi sementara waktu, lalu muncul kembali melakukan kejahatan.

"Sekarang tidak lagi. Harus disapu dan diproses hukum. Biar hakim yang memutuskan apa ganjaran bagi mereka. Baik yang sudah berumur atau yang masih di bawah umur," demikian Rudy. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya