Berita

Nusantara

Soal Dukungan Produksi Sawit Indonesia Bisa Berkaca Dari Malaysia

KAMIS, 01 JUNI 2017 | 18:33 WIB | LAPORAN:

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menilai pemerintah Indonesia patut iri dengan Malaysia. Pasalnya, di negara yang menjadi produsen minyak sawit terbesar kedua di dunia itu, pemerintah dan parlemen selalu seirama dalam mendukung industri sawit.
 
Menurut Ketua Umum Gapki Joko Supriyono, seluruh masyarakat satu suara mendukung penuh keberadaan dan keberlanjutan sektor perkebunan kelapa sawit sebagai motor penggerak perekonomian Malaysia.

"Mencapai seperti yang terjadi di Malaysia mungkin kita perlu waktu, dan terus-menerus tanpa lelah melakukan counter campaign. Dengan menjelaskan aspek positif dari sektor kelapa sawit," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (1/6).


Untuk itu, Joko berharap adanya dukungan media massa melalui berita-berita objektif terkait peran dan kontribusi sektor kelapa sawit terhadap masyarakat dan negara.

"Ada dua pertanyaan yang perlu kita renungi bersama. Pertama, mungkinkah dunia ini tanpa minyak sawit. Kedua, apakah Indonesia akan tetap bertahan sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia, mari kita bahas satu per satu," bebernya.

Joko menambahkan, data Oil World 2016, konsumsi minyak nabati dunia mencapai 177 juta juta ton dengan rata-rata tambahan kebutuhan konsumsi per tahun mencapai lima juta ton. Kebutuhan konsumsi antara lain dipenuhi oleh minyak sawit sebesar 64 juta ton, soyabean 53,15 juta ton, rapeseed 27,65 juta ton, minyak bunga matahari 15,55 juta ton, dan sisanya minyak nabati lain seperti kacang, kelapa, dan zaitun.

"Bahkan di Amerika dan Uni Eropa saat ini ada lebih dari seratus jenis produk makanan dan produk-produk consumer goods non pangan, seperti kosmetik, pasta gigi, deterjen, dan banyak lagi yang berbahan baku minyak sawit," imbuhnya. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya